Terowongan Nanjung Diklaim Pemerintah Sukses Atasi Banjir Bandung

Konten Media Partner
15 Januari 2020 6:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Assyifa/bandungkiwari.com)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Assyifa/bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono mengklaim sukses mengatasi bencana banjir, terutama di Bandung Selatan. Keberhasilan ini dicapai setelah pemerintah membangun Terowongan Nanjung yang berada di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT
Basuki mencontohkan banjir yang terjadi pada 17 Desember 2019 silam. "Dengan curah hujan yang lebih tinggi, biasanya curah hujan 300 mm orang sudah naik perahu, pada tanggal 17 Desember kemarin hujan dengan 424 mm orang masih pakai sepeda motor," ujarnya, saat ditemui di Institut Teknologi Bandung beberapa waktu lalu.
Saat itu, menurut Basuki, pintu terowongan Nanjung dibuka ketika hampir terjadi luapan banjir di wilayah Dayeuhkolot. "Sehingga, kita lihat betul, seberapa efektifnya terowongan Nanjung," tutur Basuki.
Ia mengklaim, dalam waktu lima jam, luapan tersebut pun surut hingga 80 sentimeter. "Sehingga, masyarakat tahu persis manfaatnya," katanya.
Meski begitu, Basuki mengaku masih terdapat beberapa hal yang diperbaiki. "Masih belum sempurna, karena begitu dia surut, masih ada genangan yang di daerah cekungan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Basuki berjanji akan menangani hal tersebut pada tahun 2020. Ia menyebutkan, langkah yang akan ditempuhnya adalah dengan menggunakan sistem polder di sekitar Sungai Citarum.
"Saya tadi bicara dengan Pak Gubernur, saya mau selesaikan tahun ini. Supaya saya sudah selesai dengan hulu dan saya akan pindah ke hilir," ujarnya.
Menurut Basuki, wilayah hilir, seperti Karawang ataupun Muara Gembong tidak lebih mudah untuk diatasi. Basuki menuturkan, wilayah hilir ini akan diselesaikan melalui pembangunan di Cibeet.
"Jadi, kalau ini (Nanjung) sudah selesai kan saya bisa konsentrasi di sana. Di sana juga tidak lebih ringan, di sana lebih parah daripada yang di sini," ujarnya.
Terowongan Nanjung selesai dibangun pada akhir tahun 2019 lalu. (Assyifa)
ADVERTISEMENT