news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tiga Mobil Parkir Liar di Jalan Riau Bandung Jadi Sasaran Operasi Cabut Pentil

Konten Media Partner
16 November 2018 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga Mobil Parkir Liar di Jalan Riau Bandung Jadi Sasaran Operasi Cabut Pentil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Operasi cabut pentil di Bandung. (Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG, bandungkiwari - Pengendara yang parkir sembarangan di Kota Bandung kini harus siap menerima resiko sanksi cabut pentil. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung tidak akan segan menggembosi ban mobil pelanggar parkir.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial terjun langsung dalam operasi perdana cabut pentil pada Jumat (16/11/2018). Sebelum bergerak, tim gabungan beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan apel persiapan terlebih dahulu di halaman Markas Polrestabes Kota Bandung.
Titik pertama yang dituju adalah kawasan Jalan R. E. Martadinata (Riau) atau lebih dikenal Jalan Riau. Di titik ini didapati tiga unit mobil melakukan pelanggaran parkir, sehingga salah satu pentilnya dicabut dan dibubuhi stiker oleh Dishub.
Oded menyatakan bahwa sanksi cabut pentil ini telah disosialisasikan sebelumnya melalui surat edaran yang diterbitkan pada 29 Oktober silam. Kini, dia memastikan Pemkot Bandung melalui jajaran Diahub tinggal gencar melakukan penindakan cabut pentil.
"Setelah kita Perwal itu tanggal 9 (Oktober) tandatangan, sudah diberlakukan dan sosialisasi masyarakat, maka hari ini kita coba lakukan hari ini, alhamdulillah sudah dikoordinasikan dengan Forkopimda semua mendukung," kata Oded di sela-sela operasi cabut pentil.
ADVERTISEMENT
Diharapkan Oded, sanksi cabut pentil ini mampu masyarakat jera, dan terdorong untuk leboh tertib dalam memarkir kendaraannya. Karena, menurutnya kendaraan yang diparkir liar menjadi salah penyebab kemacetan di Kota Bandung.
Kendati demikian, Oded menyerukan pemberlakuan sanksi cabut pentil jangan sampai dianggap menjadi semacam teror oleh masyarakat. Justru, sambung dia, hal ini digulirkan sebagai bagian dari edukasi tentang tertib berlalu-lintas.
"Berharap mudah-mudahan program cabut pentil perlu dipahami bahwa sesungguhnya program ini yang penting adalah edukasi pada masyarakat, agar nisa mematuhi aturan sehingga kemacetan di Kota Bandung salah satu penyebabnya parkir liar," dia menerangkan.
Oded menghendaki untuk tahap awal eksekusi cabut pentil hanya satu ban saja sampai akhir November, sebelum nantinya semua ban yang digembosi. Dia menyatakan ke depannya tidak menutup kemungkinan dirancang sanksi lebih berat seperti dikenai sankai bayar denda.
ADVERTISEMENT
"Ini sosialisasi dan edukasi. Ya tadi udah ngobrol dengan kapolrestabes dan pengadilan negeri ke depan regulasi akan diperkuat, dan memang itu perlu saya kira," katanya.(Utara Jaya)