Pencarian Buaya di Citarum Belum Membuahkan Hasil

Konten Media Partner
5 Juni 2018 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Buaya di Citarum Belum Membuahkan Hasil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim pencarian buaya di sungai Citarum, Baleendah, Kabupaten Bandung. (istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Upaya pencarian terhadap buaya di sungai Citarum, Baleendah, Kabupaten Bandung, terus dilakukan.
Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL dari Seksi Konservasi Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) Jawa Barat turun langsung ke lapangan.
Selain itu, petugas dari Kebun Binatang Bandung dan Personil dari ACT juga turut membantu. Namun pencarian buaya yang menggegerkan warga sekitar itu belum juga membuahkan hasil.
Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriono menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan percobaan penangkapan dengan berbagai metode, mulai memakai alat bantu perahu karet, tongkat kolong pengait dan umpan anak ayam.
Kemudian, lanjut dia, tim dari Taman Safari Indonesia yang telah bersiap dengan peralatan jaring dan senapan bius, belum juga bisa menemukan buaya.
ADVERTISEMENT
Karena belum membuahkan hasil, maka pihak BBKSDA melakukan sejumlah langkah. Pertama, membuat posko bersama di lokasi. "Rencana posko ini didirikan hingga 7 hari ke depan," ucapnya.
Langkah kedua, lanjut dia, tim memasang dua kandang perangkap dan umpan yang sudah disiapkan dan dibantu oleh aparat desa untuk menyiapkan perangkap bambu yang lebih panjang dan secara tersamar akan dipasang di dua lokasi berbeda di tempat awal buaya tersebut berjemur.
"Cara terakhirnya, mempersiapkan jaring panjang dan senapan bius yang akan digunakan esok hari apabila buaya tersebut mendarat untuk berjemur," kata Sustyo.
Dia pun meminta kepada masyarakat yang bergerombol untuk tidak mendekati lokasi tempat mendarat buaya, yakni sebuah lokasi yang menjadi tempat buaya tersebut berjemur.
ADVERTISEMENT
"Kita juga melakukan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat mengenai perlu dan pentingnya satwa buaya tersebut untuk dievakuasi, dan kegiatan ini dapat dilakukan atau upayakan secara bersama-sama," kata Sustyo. (Ananda Gabriel)