Video: Dago Jadi “Sungai” Saat Hujan Deras Disertai Angin

Konten Media Partner
22 November 2018 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video: Dago Jadi “Sungai” Saat Hujan Deras Disertai Angin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang disertai angin membuat banjir cileuncang di kawasan Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (22/11/2018). (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Hujan deras yang disertai angin membuat banjir cileuncang di kawasan Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (22/11/2018). Arus lalu lintas tersendat, para pengendara roda dua memilih menepikan kendaraannya mengingat arus banjir cileuncang cukup kencang.
Pantauan Bandungkiwari, hujan mulai turun sekitar pukul 13.30 WIB, diawali dengan gerimis. Tak lama kemudian, intensitas hujan meningkat menjadi lebat, disertai angin yang cukup kencang dan petir yang bersahutan.
Beberapa menit kemudian, Dago mulai dibanjiri cileuncang atau air hujan yang lari kejalan alias tak tertampung selokan. Banjir cileuncang datang dari arah utara (Dago atas) tumpah ke lajur jalan sebelah kanan jika dari arah Dago atas meluncur ke arah Pasupati atau pusat Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Berikut video banjir cileuncang di Dago:
Kendaraan roda empat yang melintas di jalur wisata tersebut umumnya menyalakan lampu bahaya. Di saat hujan dan angin makin deras, yang melintas di Dago didominasi kendaraan roda empat. Sementara pengguna kendaraan roda dua lebih banyak yang menepi mengingat arus air cukup deras.
Meski ada satu dua motor yang nekat menerobos arus. Bahkan di pertigaan Dago-Rumah Sakit Santo Borromeus, ada pengendara motor yang membonceng dua anaknya terjatuh. Mereka ditolong oleh warga sekitar. Satu angkutan kota juga mengalami mogok sehingga harus didorong ke pinggir jalan.
Kencangnya arus air mampu mendorong batu sebesar mangkuk bakso, dahan-dahan ranting pohon juga berjatuhan tertiup angin. Sekitar pukul 16.00 WIB, hujan mulai reda.
ADVERTISEMENT
Namun usai hujan reda, sejumlah titik lalu lintas di Bandung disergap kemacetan. Kemacetan terjadi di Jalan Dipatiukur, Pasupati-Suci, Jalan Cilaki, Citarum, Bengawan, sampai Jalan A Yani. (Iman Herdiana)