news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub Jabar Minta ASN Netral Saat Pemilu 2019

Konten Media Partner
19 September 2018 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub Jabar Minta ASN Netral Saat Pemilu 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Istimewa)
BANDUNG, bandungkiwari - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk netral dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Uu tidak memungkiri kepala daerah tingkat kota dan kabupaten yang juga termasuk ASN merupakan kader partai politik tertentu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, setiap ASN harus mematuhi aturan yang berlaku sebagai abdi negara. Jika akan menggunakan hak politiknya kata Uu, maka aturan Pemilu yang ada harus dijalankan.
"Ya kalau yang namanya Bupati atau kepala daerah kan diatur oleh Permendagri, diatur oleh undang-undang. Tetapi kami pun punya tanggung jawab (politik). Tetapi dukungan, gerakan, kampanye yang tidak melanggar aturan norma dan normatif. Norma juga harus diakui atau dihormati, nomatif pun harus dijalani seperti itu," kata Uu, usai mengikuti apel gelar pasukan pengamanan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2018 di Bandung, Rabu (19/9/2018).
Uu mengaku akan bersedia menjadi tim pemenangan Pemilu untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), jika telah menerima mandat dari pimpinan partai. Untuk sekarang ini, Uu belum bisa mengajukan pengajuan cuti sebagai kepala daerah.
ADVERTISEMENT
Uu meminta kepada masyarakat tidak berprasangka buruk terhadap ASN yang menjadi tim pemenangan atau juru kampanye saat Pemilu 2019 mendatang. Jaminan ASN netral pada Pemilu 2019 itu yaitu dengan tetap menghadirkan pelayanan publik yang prima.
"Tetap tugas sebagai pemimpin harus menghadirkan rasa aman, memeberikan rasa mudah dan memberikan rasa kyusuk kepada masyarakat dalam menjalankan ibadahnya. Ujung - ujungnya kita harus memeberikan kesejahteraan untuk masyarakat," ujar Uu.
Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018 - 2023 itu meminta kepada ASN dari partai politik agar tetap mengutamakan tugasnya. Meski berbeda dalam hal dukungan di Pemilu 2019. (Arie Nugraha)