Pria Garut yang Selamat dari KKB di Nduga Disambut Haru Ibunda

Konten Media Partner
11 Desember 2018 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel gabungan TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap 5 karyawan PT. Istaka Karya pasca penembakan oleh KKB di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua (Foto: Dok. Kabid Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Personel gabungan TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap 5 karyawan PT. Istaka Karya pasca penembakan oleh KKB di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua (Foto: Dok. Kabid Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Suasana haru menyambut Irawan Maulana (22 tahun), seorang pekerja instalasi kabel tower telepon yang selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, saat tiba di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Mapolda Jabar).
ADVERTISEMENT
Didampingi Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Irawan tiba di Mapolda sekitar pukul 8.00 WIB, Selasa (11/12).
Sebelumnya, Irawan singgah terlebih dulu di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Senin (10/12) sekitar pukul 21.25 WIB.
Pada kesempatan tersebut, Irawan langsung memeluk ibunya, Uyu (60), saat pertama kali datang. Beberapa keluarga Irawan dan kerabatnya juga satu per satu turut menyambut kedatangannya.
Irawan lalu duduk di meja bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto. "Saya cukup terima kasih saja pada petugas Polri dan TNI atas penjemputan," katanya.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan kondisi Irawan secara keseluruhan cukup baik. Namun, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan trauma healing untuk memulihkan psikis Irawan.
ADVERTISEMENT
"Kami tetap akan memberikan pelayanan trauma healing untuk pemulihan secara psikis dari dokter Polda Jabar," ujar Agung.
Irawan merupakan salah satu korban selamat penembakan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Ia baru bertugas selama 8 bulan. Tugasnya memasang kabel telepon di salah satu provider di pembangunan PT Istaka Karya. (Ananda Gabriel)