Waspada 42 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api

Konten Media Partner
16 Desember 2018 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waspada 42 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kereta api. (Iman Herdiana)
BANDUNG, bandungkiwari – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menyiagakan Flying Gank atau regu siaga di beberapa lokasi rawan bencana terkait musim hujan. Terpantau ada 47 titik jalur kereta api di wilayah PT KAI Daop 2 yang rawan bencana alam.
ADVERTISEMENT
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengungkapkan kesiapsiagaan itu ditingkatkan terutama menjelang masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Joni menjelaskan, kesiapsiagaan dilakukan berkaitan dengan kondisi jalur kereta api di Daop 2 yang melewati daerah-daerah yang memiliki curah hujan ekstrem sehingga berpotensi pada gangguan perjalanan kereta, seperti banjir, longsor atau amblas.
"Untuk itu PT KAI Daop 2 telah siaga 24 jam di beberapa lokasi untuk mengantisipasi terhadap gangguan perjalanan kereta api," ujar Joni saat dihubungi wartawan.
Salah satunya dengan menyiagakan flying gank. Ini merupakan satuan regu kecil yang terdiri dari petugas yang ahli di bidangnya.
"Mereka dapat bergerak cepat ke lokasi saat teejadi bencana untuk memberi penanganan pertama," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Joni mengungkapkan bahwa khusus untuk daerah-daerah rawan di Daop 2 telah disiapkan pos siaga seperti misalnya di KM 107 antara Ciganea-Purwakarta, KM 110 antara Stasiun Ciganea-Stasiun Sukatani dan KM 99 antara Stasiun Purwakarta dan Stasiun Cibungur.
"Mendirikan pos pemantau daerah rawan yang dijaga selama 24 jam secara bergantian setiap hari," kata Joni.
Selain itu, pihaknya juga menurunkan tenaga petugas pemeriksa jalan (PPJ) ekstra untuk meninggktkan frekuensi pemeriksaan jalur. (Ananda Gabriel)