
Anak laki-laki itu berdiri mematung di depan kelas, sesekali menoleh ke belakang melihat lalu lalang orang yang begitu sibuk pagi itu. Padahal matahari belum jua terbit, namun suasana pagi di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah itu sudah ramai.
Sampai dari kejauhan ia melihat seseorang yang begitu ia kenal. Tak butuh waktu lama ia berlari ke arah orang itu sembari menangis sesenggukan. "Bu.. ibuuukk, aku tidak dapat tempat duduk" ujarnya sembari mengusap air matanya.
Dalam kesempatan ini aku ingin mengucapkan terima kasih yang begitu dalam kepada ibuku, Casmuti. Terima kasih bu, atas perjuanganmu selama ini. Mudah-mudahan anakmu ini bisa membalas semua kebaikan yang telah engkau lakukan selama ini.