Bocah 4 Tahun di Jombang Tak Sengaja Tembak Sang Ibu

Konten Media Partner
13 Desember 2018 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas menimpa seorang ibu rumah tangga di Desa Tengaran Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Ibu yang bernama Ratna Ningtyas (30) diduga menjadi korban tembakan anaknya sendiri yang sedang bermain senapan angin.
ADVERTISEMENT
Insiden terjadi pada Rabu (12/12). Ratna Ningtyas mengalami luka tembak setelah anaknya berinisial T (4) bermain senapan angin milik ayahnya. Diduga sang anak secara tidak sengaja menarik pelatuknya.
Ketika itu, posisi korban berada tepat di depan anaknya dengan jarak yang dekat. Senapan angin yang ternyata masih berisi peluru gotri tersebut meletus hingga mengenai dada bagian kiri ibunya.
Dikonfirmasi lewat ponselnya, Kapolsek Peterongan, Jombang, melalui Kanit Intel Ipda Jaka Kartika, membenarkan kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini petugas belum mendapatkan laporan tekait kejadian ini. Petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian, usai mendapat informasi dari masyarakat.
“Iya, begitu mendapat informasi kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kejadiannya saat itu ibunya sedang di ruang tamu. Tidak lama kemudian anak kandung korban yang sedang bermain senapan itu menarik pelatuknya dan mengenai dada sebelah kiri,” kata Jaka Kartika, Kamis (13/12).
ADVERTISEMENT
Jaka menjelaskan, saat kejadian korban tengah bersama anak pertamanya, AR (15). Begitu melihat ibunya terluka, sontak AR langsung berteriak meminta bantuan pamannya, PP (37). Tak menunggu waktu lama, korban kemudian dilarikan ke RSUD Jombang.
Informasinya, karena lukanya yang serius hingga tembus ke bagian jantung, korban kemudian dirujuk ke RS dr. Soetomo Surabaya. “Informasi yang kami dapat jarak tembaknya hanya sekitar 3 meter. Sekarang korban sudah menjalani operasi di Surabaya,“ katanya.
Atas kejadian ini, polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi di rumah korban. Saat ditanya mengenai adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini, Jaka mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Jombang.
"Kami masih mendalami dari keterangan para saksi, termasuk barang buktinya sedang kami cari. Karena di rumah korban saat ini tidak ada orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Bagian Humas RSUD Jombang, Anita, mengaku belum mendapatkan informasi dari tim dokter yang menanganinya. “Kalau di humas belum ada data masuk, mungkin saat itu masuk UGD langsung dirujuk ke Surabaya,” katanya. (ony/rev)