Dihadiri Ribuan Muslimat NU-Pergunu, Kiai Asep-Khofifah Deklarasi Jokowi-Ma'ruf di Bandung

Konten Media Partner
15 November 2018 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dihadiri Ribuan Muslimat NU-Pergunu, Kiai Asep-Khofifah Deklarasi Jokowi-Ma'ruf di Bandung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan Khofifah Indar Parawansa kini bergerilya di Jawa Barat untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Penggagas dan pendiri Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) itu mendeklarasikan Jokowi-Ma'ruf di GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis (15/11/2018).
ADVERTISEMENT
Pada acara yang dimulai pukul 8 pagi itu, Ketua dan Sekretaris JKSN Pusat KH Roziqi dan Gus Hans mengukuhkan pengurus JKSN Jawa Barat yang diketuai Ella M Giri Komala. Ella adalah Ketua Muslimat NU Jawa Barat.
Dihadiri Ribuan Muslimat NU-Pergunu, Kiai Asep-Khofifah Deklarasi Jokowi-Ma'ruf di Bandung (1)
zoom-in-whitePerbesar
Acara yang berakhir pukul 11.30 WIB itu sangat meriah terutama karena dihadiri para pengurus Muslimat NU dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Jawa Barat. Ribuan ibu-ibu Muslimat NU dan Pergunu memenuhi GOR C-Tra Arena.
"Pada pilpres yàng lalu Pak Jokowi di Jawa Barat kalah. Tapi pilpres 2019 saya targetkan Pak Jolowi menang 70 persen," kata Kiai Asep saat menyampaikan sambutan.
Menurut Kiai Asep, kekalahan Jokowi pada pilpres lalu tak lepas dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Kalau dulu gubernurnya kan Pak Aher yang diusung PKS. Sekarang gubernurnya Pak Emil (Ridwan Kamil-red) yang diusung PPP dan PKB," kata Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pergunu Pusat.
ADVERTISEMENT
Karena itu pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur tersebut yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf menang 70 persen. "Ibu-ibu sekarang jangan takut, karena gubernurnya bukan pak Aher lagi. Kalau dulu mungkin ibu-ibu yang PNS takut dipecat. Takut dimutasi. Takut dinonjobkan. Sekarang gubenurnya sudah ganti," kata Kiai Asep.
Kiai Asep juga minta agar ibu-ibu tak gentar dengan tokoh-tokoh yang kini gencar memproduksi berita-berita hoax. "Nanti akan menampar muka mereka sendiri. Saya kutip syair bahasa Arab yang artinya:
Biarkanlah dia yang menyakitimu. Janganlah kau balas kekejian itu. Karena segera dia akan terbalaskan. Dan dia sendiri itu pelaku pembalasan," kata Kiai Asep.
Sementara Khofifah tak memberi sambutan. Gubernur Jawa Timur terpilih itu hanya melayani foto bersama dengan 17 cabang Muslimat NU ae-Jawa Barat. Hadir juga Nyai Hj Mahfudhoh Abdul Wahab Chasbullah. (tim)
ADVERTISEMENT