Hadiri Pelantikan PCNU Tuban, Said Aqil: Nahdliyin Pilih Jokowi-Ma'ruf

Ketum PBNU Said Aqil Siraj diwawancarai wartawan usai menghadiri pelantikan PCNU Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban periode 2018-2023 resmi dilantik di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Sabtu (30/3). Pelantikan tersebut sangat spesial, sebab selain bersamaan dengan Harlah NU ke-96, juga dihadiri oleh Ketum PBNU KH. Said Aqil Siraj.

Dalam kesempatan itu, Said Aqil berpesan kepada warga nahdliyin di Tuban agar terus menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat dengan cara yang penuh kesantunan.

Pria kelahiran Cirebon tersebut juga menyinggung kontestasi politik nasional, khususnya Pilpres 17 April mendatang. Ia mengajak nahdliyin agar mendukung kader NU yang maju dalam pemilu kali ini, yakni KH. Ma'ruf Amin.

Ditanya terkait adanya kader NU yang tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf, Said Aqil menegaskan bahwa NU secara organisasi membebaskan kadernya dalam menentukan pilihan politik. "Kalau secara resmi tidak ada sanksi, tapi kalau moral ada," tuturnya.

Namun, dirinya kembali menekankan jika benar-benar kader NU yang militan, pasti tidak akan berpaling dari Capres-Cawapres nomor urut 1. "Kalau kader (NU, red) yang militan pasti memilih Jokowi-Ma'ruf," ucap Said Aqil usai menghadiri pelantikan PCNU Tuban.

Sementara Ketua Panitia Didik Purwanto mengatakan, pelantikan yang dirangkai dengan acara Harlah NU ke-96 ini dihadiri kurang lebih 2.931 undangan. Para undangan itu terdiri dari pengurus NU, mulai tingkatan ranting hingga cabang, badan otonom (banom) NU, lembaga NU, badan khusus NU, tokoh dan Forkopimda Tuban.

"Dengan kepengurusan ini semoga bisa amanah dan memajukan NU di Bumi Wali," harapnya. (gun/rev)