LEVI GUNARDI BERSAMA 8 PIANIS MUDA

Slow But Sure
Konten dari Pengguna
10 Desember 2018 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LEVI GUNARDI BERSAMA 8 PIANIS MUDA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir tahun 2018 ini menjadi makin istimewa untuk para penggemar musik piano klasik di Jakarta.  Life On Piano Music Center (LOP) Jakarta mengadakan 3 konser akhir tahun yang diselenggarakan di Balai Resital Kertanegara pada Minggu, 2 Desember 2018 kemarin. Ketiga konser tersebut diisi oleh kurang lebih hampir 90 pianis muda. 
ADVERTISEMENT
Pada sesi ke-3, pianis klasik Indonesia dengan segudang pengalaman internasional, Levi Gunardi, turut tampil bersama 8 pianis muda lainnya yakni Aretha Keyanna Tjiptogarsono, Clementine Abbygail Shefory, Fadlasyah Rifqy, Ravel S. Gunardi, Jove Winston, Steven R. Priatna, Shaula Sastroprayitno dan Nayla A. Salwa. Terlihat bagaimana penonton memadati balai resital tersebut dan begitu antusiasnya mereka ingin menyaksikan para pianis. Acara dimulai tepat pada pukul 16.00 WIB, dan selama 1 jam pertama penonton disuguhkan permainan piano solo dari para jawara LOP yang telah menorehkan banyak prestasi membanggakan pada tahun ini. Mereka dengan piawai memainkan jari-jari mereka diatas tuts piano dengan memainkan karya-karya komponis dunia seperti Albeniz, Debussy, Mozart, MacDowell, dan lainnya, termasuk karya Levi Gunardi sendiri yang merupakan pendiri dari LOP.
ADVERTISEMENT
Seusai mereka tampil, penonton mendapat istirahat sejenak sebelum ke babak berikutnya. Penonton masih berbincang-bincang mengenai permainan para pianis muda di babak awal yang menyihir penonton seperti pianis belia Nayla (9 tahun) dengan Dahayu, ataupun Keyanna (8 tahun) dengan penuh ekpresi. Ada lagi Ravel (12 tahun) dengan permainan “Railroad Rhythm”-nya yang menghibur penonton, ataupun Rifqy (14 tahun) yang menutup babak 1 ini dengan “The Dancer”.
Lalu tiba giliran Levi Gunardi mengisi acara di babak ke-2, yang akan menyuguhkan 6 karya dari Bach, Rachmaninoff, Wagner, dan Liszt. Kembali ia menghadirkan sebuah resital yang luar biasa dari segi teknik permainan, serta musikalitas yang memang mampu membawa para penonton sangat menikmati permainannya. Balai resital begitu dipadati penonton, Levi pun memainkan satu per satu karya yang ia siapkan. Pada beberapa jeda lagu, Levi sempat sedikit berbincang dengan penonton mengenai lagu-lagu yang dibawakannya, seperti karya Nocturne #1 ciptaannya untuk sang istri yang dibawakan pada sore itu untuk menyambut ulang tahun pernikahannya sebentar lagi, hingga ditutup dengan salah satu karya yang mengubah jalur hidupnya ketika ia masih kecil, Hungarian Rhapsody no 2 dari F. Liszt yang juga merupakan musik utama untuk episode kartun klasik resital piano Tom and Jerry.
ADVERTISEMENT
Penontonpun disuguhi dengan 2 karya tambahan/ encores  setelah tepuk tangan tetap menggema hingga akhir lagu dimainkan. Proficiat para pianis penerus yang semoga dapat membawa harum nama Indonesia, dan sukses untuk Life On Piano Music Center dalam mengemban tugas pendidikan piano di masa mendatang.