11.733 Orang Ikut SBMPTN 2018 di Universitas Lambung Mangkurat

Konten Media Partner
7 Mei 2018 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Ketua Panitia Lokal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Alim Bachri, mengatakan ULM siap menggelar SBMPTN bagi lulusan SMA dan sederajat yang ingin menempuh pendidikan tinggi di kampus tersebut. Menurut dia, SBMPTN ULM digelar pada Selasa (8/5/2018).
ADVERTISEMENT
Ahmad mengklaim ada peningkatan peserta SBMPTN ULM setiap tahunnya. Untuk tahun 2018, sudah terdaftar sebanyak 11.733 orang, baik yang berada di Kota Banjarmasin maupun luar Banjarmasin. Angka itu naik ketimbang peserta tahun 2017 sebanyak 11 ribu dan 10 ribuan peserta pada 2016. Menurut dia, kenaikan peserta ujian masuk ULM seiring banyaknya program studi (prodi) yang berkualifikasi akreditasi A.
Faktor lainnya, kata dia, ULM saat ini masuk 7 besar nasional karena prestasi pelayanan publiknya. “Ditambah mutu dan kualitas SDM ULM makin baik, jumlah dosen yang menyandang gekar doktor semakin banyak sudah 30 persen lebih. Hal ini sudah memenuhi syarat dan standar nasional,” kata pria yang merangkap Wakil Rektor ULM Bidang Akademik itu, Senin (7/5/2018).
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad, beberapa prodi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa, yakni ilmu manajemen (akreditasi A), akuntasi (akreditasi A), pendidikan guru SD, fakultas kedokteran, dan fakultas farmasi. Adapun yang kurang peminat prodi perikanan dan kelautan. Ahmad berharap, calon mahasiswa baru yang ikut ujian agar mempersiapkan diri dengan baik. Juga diminta mewaspadai jika ada oknum yang berjanji bisa meluluskan ujian SBMPT.
”Kami tegaskan itu tidak benar, jangan dipercaya. Karena seleksi sangat ketat, soal ujian disiapkan dari pusat dan pendistribusiannya dikawal aparat,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Denny Heriyadi salah satu Tim Monev Pusat yang melakukan monitoring kesiapan SBMPT di ULM mengatakan bersyukur tim panlok ULM sudah siap berdasarkan hasil monev selama satu hari di ULM. Ia melihat panlok ULM sudah menyiapkan perangkat ujian sesuai SOP yang ditentukan pusat.
ADVERTISEMENT
Pola penilaian hasil ujian tahun ini berbeda dari tahun 2017, misalnya ada sistem minus. Jika jawaban benar nilainya 4, dan minus 1 jika jawabannya salah. “Sekarang tak pakai sistem itu. Sekarang pakai pembobotan. Dimana peserta ujian, diarahkan ke Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan jumlahnya diperbanyak dari tahun lalu,” ujar Denny.
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Bandung ini mengatakan pola UTBK akan diperluas lagi ke depan, bahkan ada kemungkinan memakai sistem paperless. “Makanya tahun 2018 ini diuji coba terus, yang akan diuji cobakan kepada 20 ribu lebih peserta lewat UTBK,” paparnya. (Anang Fadhilah)