2019, Balita di Banjarmasin Wajib Masuk PAUD

banjarhits.id, Banjarmasin – Mengingat pentingnya pembelajaran anak usia dini, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Selasa (9/10).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, memaparkan anak usia 4 sampai 5 tahun yang bermukim di Banjarmasin wajib diikutkan PAUD mulai tahun ajaran 2019. Menurut Totok, anak berusia di bawah lima tahun mesti digodog kemampuan motorik dan imajinasinya, sebelum masuk jenjang taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD).

Totok menjelaskan kewajiban ini untuk PAUD formal dalam lingkup masyarakat. PAUD formal kerap disebut taman kanak-kanak (TK). Hal ini sekaligus implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.

“Kami sebenarnya yang kurang memahami adalah kategori PAUD ini. PAUD terbagi dua sebenarnya, ada PAUD formal dan non formal. Yang formal ini seperti TK dan yang non formal seperti KB (Kelompok Bermain),” ucap Totok.

Menurut dia, tahun ajaran 2019 mulai diterapkan setiap kelurahan harus memiliki PAUD. Sebab, kata Totok, keberadaan PAUD pararel dengan kebutuhan masyarakat yang mengharuskan anak balita mendapat asupan pendidikan.

"Kami wajibkan seluruh kelurahan di Kota Banjarmasin memiliki PAUD, sehingga lebih efektif untuk masyarakat karena keberadaan PAUD dekat di sekitar lingkungan mereka,” ucap Totok.

Adapun Sosialisasi turut dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina; Ketua TP PKK Kota Banjarmasin merangkap Bunda PAUD Banjarmasin, Hj Siti Washilah; dan puluhan ibu-ibu.

Ibnu Sina mengakui PAUD sebagai langkah awal sebelum masuk pendidikan formal lebih lanjut. Menurut Ibnu, pembelajaran di PAUD turut membantu tumbuh kembang anak ketika hendak melanjutkan pendidikan TK dan SD. “PAUD merupakan pendidikan awal yang diterima manusia,” kata Ibnu. (Zahidi)