2019, Banjarmasin Bentuk Satgas Susur Sungai

banjarhits.id, Banjarmasin - Wisata susur sungai di Kota Banjarmasin sudah dioptimalkan sejak tahun 2016 lalu. Tetapi masih banyak evaluasi yang harus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, seperti pembenahan SDM pelayanan wisata susur sungai.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Kota Banjarmasin, Khuzaimi, menuturkan akan membentuk Satgas Susur Sungai yang direalisasikan pada 2019. Satgas ini melibatkan orang-orang yang memang berkompeten di bidang susur sungai.

"Apalagi Wisata sungai kita yang sudah dilirik warga mancanegara. Kita bisa lihat kemarin 16 mahasiswa asing datang kesini untuk melihat apa saja wisata di Banjarmasin, dan yang paling memberi bekas berkesan kepada mereka saat kami tanya adalah wisata susur sungainya,” ucap Khuzaimi, Selasa (16/10).

Khuzaimi menerangkan Satgas Susur Sungai bertugas memberikan wawasan pegetahuan dan mendampingi para wisatawan saat menikmati wisata susur sungai di Kota Banjarmasin.

"Mungkin di bulan depan akan kami bentuk para relawan yang ada di kota Banjarmasin untuk membantu pemerintah dalam hal melestarikan wisata susur sungai yang menjadi andalan ciri khas kota Banjarmasin ini,” ucap Jimi—sapaan beken Khuzaimi.

Khuzaimi mengatakan beberapa LSM dan organisasi yang terkumpul di bawah bimbingan Disbudpar Kota Banjarmasin sudah diberitahu atas rencana ini. Jimi berharap satgas bisa menciptakan kondisi yang nyaman bagi para pelancong atau wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Saya harap nanti dari satgas ini harus bisa berbahasa asing untuk kemudahan berinteraksi dengan turis yang berkunjung ke Banjarmasin,” kata Jimi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ihsan Alhaq menyebut perlunya petugas khusus dalam segi pengamanan, kebersihan, dan ketertiban wisata susur sungai di Kota Banjarmasin, terlebih wisata sungai Banjarmasin sudah cukup dikenal hingga ke luar negeri.

"Keinginan saya ke depannya adalah dengan mewujudkan Siring Tendean benar-benar bersih dan nyaman, meski ada PKL dimana mana tapi ditata dengan sebegitu rupa sehingga menciptakan ruang publik yang nyaman untuk dikunjungi,” ucap Ihsan. (Zahidi)