2019, Belanja Pemprov Kalsel Melonjak Rp241 Miliar

Konten Media Partner
24 Oktober 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2019, Belanja Pemprov Kalsel Melonjak Rp241 Miliar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan kenaikan dana belanja dalam Rancangan APBD Tahun 2019. RAPBD tahun buku 2019 mencatat total belanja daerah sebesar Rp 6.331.672.647.547, melonjak Rp 241.720.275.903 atau naik 3,97 persen dari APBD Tahun Anggaran 2018.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makie, mengatakan belanja daerah pada 2019 terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Menurut dia, belanja tidak langsung pada Rancangan APBD 2019 dianggarkan Rp 3.352.144.655.000 atau mencapai 52,94 persen dari jumlah total APBD Tahun Anggaran 2019.
"Jumlah tersebut turun sebesar Rp 76.633.603.522 atau turun 2,24 persen dari belanja tidak langsung tahun 2018," ucap Abdul Haris saat sidang paripurna di Gedung DPRD Kalsel, Rabu (24/10/2018).
Dari total belanja tidak langsung itu, Haris merinci dana untuk belanja pegawai Rp 1.469.153.878.000, belanja hibah Rp 596.712.348.000, belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota sebesar Rp 1.278.142.343.000. Angka belanja tidak langsung itu menurun Rp 117.900.314.150 atau turun 8,45 persen dari APBD Tahun Anggaran 2018.
ADVERTISEMENT
Selain itu, RAPBD 2019 memuat nomenklatur belanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota, pemerintahan desa dan partai politik sebesar Rp 2.135.995.000. Angka itu meningkat Rp 671.593.000 atau naik 45,86 persen dari nomenklatur yang sama dalam APBD 2018. Kemudian ada biaya tak terduga Rp 6 miliar atau turun Rp 1 miliar daripada APBD 2018.
"Belanja bantuan keuangan ini ditujukan khusus ke partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan," tegasnya.
Adapun belanja langsung pada Rancangan APBD 2019 dianggarkan Rp 2.979.527.992.547 atau mencapai 47,06 dari total belanja dalam RAPBD 2019. (M Robby)