305 Personel Polres HSU, Kalsel Disiagakan untuk Pelantikan Presiden

Apel siaga jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI yang digelar di Mapolres HSU, Sabtu (19/10/2019). Foto: Polres HSU

Kepala Polres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Ahmad Arif Sopiyan, mengatakan tidak ada demonstrasi saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober di wilayah hukum Polres HSU.

Di Kabupaten HSU, pihaknya menyiapkan 305 personel untuk pengamanan selama momen pelantikan Presiden dan Wapres.

“Sesuai instruksi pimpinan, seluruhnya personel Polri diperintahkan, baik Mabes, Polda, Polres, Polsek, dan Pospol unuk deteksi dini situasi dan penggalangan agar daerah masing-masing terjamin keamanannya. Khususnya HSU agar terjamin keamanannya,” ujar AKBP Ahmad Arif kepada banjarhits.id, Sabtu (19/10/2019).

Pihaknya menggelar apel siaga jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI pada Sabtu pagi (19/10). Menurut dia, apel ini bagian dari Operasi Mantab Brata yang akan berakhir pada Senin, (21/10/2019).

“Namun, kondisi tergantung besok. Kalau aman, tertib, tidak ada masalah, berarti operasi sukses,” ujar Arif.

Sebelumnya pada 17 Oktober lalu, Polres HSU telah mengundang tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan ormas untuk silaturahmi dan koordinasi sinergitas membina Kamtibmas.

“Mengantisipasi adanya gerakan massa, unjuk rasa yang anarkis oleh mahasiswa, ormas, dan kelompok tertentu dengan maksud menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tanggal 20 Oktober 2019,” kata AKBP Ahmad Arif.

Ia menjamin tidak ada pengerahan massa atau unjuk rasa, baik menjelang maupun saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. “Kita sukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” ujar Ahmad Arif.