500 Pelajar di Banjarmasin Napak Tilas Kepahlawanan

Konten Media Partner
15 September 2019 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta napak tilas pahlawan di Kota Banjarmasin pada Minggu (15/9/2019). Foto: M Syahbani/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Peserta napak tilas pahlawan di Kota Banjarmasin pada Minggu (15/9/2019). Foto: M Syahbani/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Tidak kurang dari 500 pelajar baik SMA maupun SMP di Banjarmasin mengikuti Napak Tilas Pahlawan yang diselenggarakan Pemkot Banjarmasin, Minggu (15/9/2019).
ADVERTISEMENT
Mengenakan pakaian bertemakan perjuangan, para pelajar putra maupun putri berjalan secara berkelompok menuju titik situs-situs perjuangan di kota seribu sungai sesuai rute yang sudah ditentukan panitia.
Rutenya dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, Jalan Anang Adenani menuju Tugu Pahlawan di Jalan 9 November, Prasasti gugurnya 9 pahlawan Jalan DI Panjaitan, Makam Pangeran Antasari Jalan Malkon Temon, dan Musium Wasaka Jalan Kampung Kenanga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banjarmasin, Muhammad Taufik Rifani, menuturkan Napak Tilas Jejak Pahlawan ini diselenggarakan selain dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Banjarmasin ke - 493, juga bertujuan memupuk rasa patriotisme pemuda di Banjarmasin.
"Setelah Gowes Nusantara kemarin, kami kembali menggelar kegiatan ini. Karena kita tahu perjuangan para pahlawan yang terjadi pada 1945 sampai 1948 di tempat kita ini cukup berat," ucap Taufik usai melepas para peserta kepada banjarhits.id.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, lanjut Taufik di Kalimantan Selatan, wabilkhusus di Banjarmasin sendiri, banyak memiliki pahlawan besar yang turut andil dalam perjuangan kemerdekaan mengusir para penjajah.
"Disini kita punya Sultan Suriansyah, Pangeran Antasari, Pangeran Hidayatullah, Hasan Basri, dan beberapa pahlawan lainnya yang tentu saja namanya harus selalu dikenang dan diingat khususnya bagi generasi muda," imbuhnya.
Taufik berharap dengan adanya Napak Tilas Pahlawan kali ini bisa menjadi refleksi betapa besarnya perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan dan tentu saja hal itu tak harus diingat untuk menjaga rasa nasionalisme dan patriotisme. (adv)