504 Pesilat Ikut Open Turnamen Menpora Cup se-Borneo

Konten Media Partner
20 November 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (kanan) saat membuka Pencak Silat Menpora Cup se-Borneo 2019, Rabu (20/11/2019). Foto: humpro kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (kanan) saat membuka Pencak Silat Menpora Cup se-Borneo 2019, Rabu (20/11/2019). Foto: humpro kalsel
ADVERTISEMENT
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka acara Open Turnamen Pencak Silat Menpora Cup se-Borneo 2019 di Gedung Olahraga Raya Rudy Resnawan, Banjarbaru pada Rabu (20/11). Acara yang digelar hingga Sabtu (23/11).
ADVERTISEMENT
Agenda ini diikuti 504 orang pesilat dari 59 kontingen, yang berasal dari tiga provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Juarto, Ketua Plaksana Open Turnamen Pencak Silat Menpora Cup se-Borneo 2019 menyampaikan ungkapan kebahagian.
Menurut dia, untuk pertama kali Kalimantan Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah pagelaran besar se-Kalimantan tersebut. Juarto berkata, kehadiran Gubernur Sahbirin Noor memberi semangat bagi para atlet silat, khususnya yang berasal dari Kalimantan Selatan untuk bertanding secara maksimal.
"Kehadiran Gubernur menjadi semangat tersendiri bagi atlet silat khususnya dari Kalsel untuk dapat menampilkan performanya secara maksimal,” ujar Juarto lewat siaran pers ke banjarhits.id, Rabu (20/11).
Gubernur H Sahbirin Noor berpesan kepada para wasit agar dapat berlaku secara adil dan tidak ada keberpihakan. "Saya harap wasit dapat berperan secara adil, jadikan turnamen ini melahirkan atlet pencak silat sejati, pendekar sejati, bukan atlet silat titipan,” ucap Sahbirin.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ia berpesan kepada peserta lomba agar dapat bertanding secara maksimal dan berlandasakan sportifitas.
"Tunjukkan pecinta olahraga khususnya silat orangnya jujur semua,” tambah Paman Birin – begitu ia disapa. Paman Birin turut bangga karena tiga orang atlet pencak silat asal Kalimantan Selatan berhasil lolos maju ke PON tahun 2020 di Papua.
Paman Birin juga memberi bantuan uang pembinaan Rp 50 juta kepada para peserta yang mampu meraih juara. (adv)