64 Orang Ikut Pelatihan Basis Kompetensi di BLK Barito Kuala

UPTD BLK Barito Kuala menggelar PBK gelombang kedua, Rabu 12 Juni 2019. Foto: Humpro Batola

UPTD BLK Kabupaten Barito Kuala kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) pada Rabu, 12 Juni 2019. Pelatihan gelombang kedua ini diikuti 64 peserta dari masyarakat berbagai latar belakang pendidikan dan usia.

Pelatihan dibuka oleh M Anthony, S.Sos M.IP selaku Asisten Bidang Pemerintahan yang mewakili Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani AS, Rabu (12/5/2019). M Anthony mengutarakan BLK merupakan program utama Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyasi AS.

Menurut dia, Bupati Noormiliyani telah lama memperjuangkan berdirinya UPTD BLK di Kabupaten Barito Kuala. Di tambahkannya bahwa bupati menyambut baik kembali dilaksanakannya pelatihan gelombang kedua ini.

“Bupati sangat mendukung program kerja yang dilaksanakan BLK, beliau akan terus membantu BLK bersama-saama dinas terkait untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang belum ada,” ungkap M Anthony lewat siaran pers ke banjarhits.id.

Anthony menambahkan, Bupati Noormiliyani berpesan ke seluruh peserta agar serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan. Hadirnya kegiatan di BLK menjadi kesempatan bagi masyarat Barito Kuala untuk meningkatkan skill ketika bersaing di dunia kerja, dan pada akhirnya ikut berkontribusi dalam pembangunan di Barito Kuala.

Program ini diisi pelatihan menjahit pakaian dasar, pelatihan operator basic office, pelatihan pembuatan roti dan kue, serta pelatihan perbaikan sepeda motor konvensional. Masing-masing pelatihan terdiri dari 16 peserta.

Kepala BLK selaku ketua pelaksana kegiatan, Sahminan, menyampaikan pelatihan-pelatihan yang ada telah melalui Training Neet Analysis (TNA) untuk mengetahui atau menyamakan persepsi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan dan kompetensi yang dibutuhkan mengacu kurikulum silabus yang diinginkan oleh perusahaan (dunia kerja).

“Pelatihan akan berlangsung dari 13 Juni 2019 sampai dengan 17 Juli 2019 di UPTD BLK Barito Kuala, Marabahan,” jelas Sahminan. Sumber dana pelatihan berasal dari APBN Pusat Ditjen Binalattas Kemnaker RI di bawah binaan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Tahun Anggaran 2019.

Dalam kegiatan pelatihan turut berhadir dalam acara Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan Ir. H. Sugian Noorbah, MP, Kepala Disnakertrans Batola Muhammad Hasbi, Kepala Disnakertrans Tanah Laut Masturi,SSTP Kepala BLK Barito Kuala Sahminan, serta perwakilan BLK Bekasi yang bekerja sama dengan BLK Barito Kuala. (Adv)