8.969 WBP Kalsel Serentak Senam Poco-Poco

Konten Media Partner
5 Agustus 2018 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Sebanyak 8.969 orang tahanan dan narapidana di Kalimantan Selatan mengikuti senam poco-poco secara serentak se-Indonesia dengan memanfaatkan media teleconference pada Minggu (05/08) pagi. Aksi senam massal ini dalam rangka turut serta menyukseskan Asian Games Ke-18 yang akan digelar pada 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang plus pemecahan rekor dunia “The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance.
ADVERTISEMENT
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Ferdinand Siagian, mengatakan senam massal poco-poco bukan hanya pemecahan rekor dunia 'The Largest Guinness World Records Poco-Poco Dance', melainkan turut membuat sejarah baru memecahkan rekor MURI sebagai peserta senam poco-poco narapidana terbanyak se-Indonesia.
Senam poco-poco serentak yang diikuti para Warga Binaan Pemasyakatan (WBP) se-Kalsel yang diselenggarakan pada UPT Pemasyarakatan. Di Kota Banjarmasin dipusatkan pada Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Banjarmasin.
“Selain melestarikan budaya bangsa dan mengangkat martabat Indonesia di mata Dunia kegiatan ini bagian dari pembinaan kepribadian bagi narapidana di bidang kesehatan jasmani,” ucap Ferdinand Siagian lewat siaran pers ke banjarhits.id.
Lapas Banjarmasin saat ini diisi 2.803 orang tahanan dan narapidana. Padahal kapasitasnya hanya 366 orang, jadi mengalami overkapasitas 666 persen sehingga disebut Lapas terpadat se-Indonesia. Tapi, kata dia, Lapas Banjarmasin tetap antusias menyukseskan kegiatan untuk memberi dukungan atas terselenggaranya “The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance”.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Banjarmasin, Rudy CH Gill mengatakan telah mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan para peserta karena telah dilakukan persiapan dan latihan selama beberapa pekan sebelumnya. Rudy berharap lancarnya kegiatan ini mampu menanamkan nilai nasionalisme bagi seluruh WBP.
“Sehingga cinta tanah air WBP akan semakin tinggi dari kekompakan gerakan senam poco-poco ini,” ucap Rudy. Acara yang diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini turut melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik dari jajaran pemerintahan dan warga di sekitar rutan/lapas se-Kalsel. (Diananta)