Ada Petahana Maju, Pilkada Empat Kabupaten di Kalsel Rawan

Konten Media Partner
6 Februari 2018 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ada Petahana Maju, Pilkada Empat Kabupaten di Kalsel Rawan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id – Empat kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong, akan menggelar pemungutan suara untuk Pilkada 2018. Situasi diprediksi cukup rawan menjelang pilkada karena dinamika suhu politik meningkat.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Taufiq Sugiono, mengatakan beberapa kabupaten yang menggelar pilkada tercatat ada petahana yang kembali mencalonkan diri, namun tidak bersama pasangannya saat pilkada sebelumnya.
"Wakilnya atau pejabat daerah ada yang juga mencalonkan diri juga. Hal ini diprediksi akan membelah kondisi politik di daerah, mungkin akan turut memicu tingginya suhu politik di suatu daerah," kata Taufiq Sugiono, Senin (5/2).
Disinggung daerah yang paling rawan, ia menyatakan empat kabupaten di kalsel yang menggelar pilkada memerlukan perhatian yang tinggi. Pada tahapan pengumuman paslon atau hasil pilkada menjadi potensi kerawanan yang tinggi. “Untuk kamtibmas, sudah kami koordinasikan dengan pihak keamanan," ujar Taufiq.
Adapun sisi positifnya, beber Taufiq, hal ini akan memicu pula semakin tingginya kesadaran berpolitik masyarakat dalam menentukan pilihan dalam pilkada 2018.
ADVERTISEMENT
Komandan Korem 101/antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya melalui Kepala Penerangan (kapenrem) 101/Antasari Mayor caj Iskandar Muarif menyatakan, TNI tidak akan terlibat dalam politik praktis dalam proses pilkada dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.
“Tidak boleh memihak atau mendukung salah satu pasangan calon. TNI berada di tengah-tengah, bersikap netral,” kata Iskandar.
Apabila terbukti ada anggota TNI tidak netral, maka akan diambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia tegas menyatakan prajurit TNI dilarang memberi bantuan dalam bentuk apapun kepada peserta pemilu dan pilkada untuk kepentingan apapun dalam pesta lima tahunan itu. (Hafiz Ramadhani)