APBN 2019 untuk Kalsel Dialokasikan Rp27, 540 Triliun

Konten Media Partner
11 Desember 2018 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID - Dampak kurang stabilnya perekonomian global akibat pengaruh kebijakan perdagangan dunia, tidak membuat perekonomian RI goyah. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berhasil mengendalikan dampak perekonomian global dengan penguatan perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
Kerberhasilan pemerintah ini tercermin dari peningkatan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) 2019 yang dikucurkan untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Salah satu daerah yang mengalami peningkatatan nilai alokasi APBN adalah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Alhamdullilah alokasi APBN 2019 untuk percepatan pembangunan di Kalsel mengalami kenaikan dibanding tahun 2018, " terang Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor usai menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa ( TKDD) tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (11/12).
Presiden Joko Widodo menyerahan secara simbolis alokasi APBN 2019 ke Gubernur Sahbirin Noor. Gubernur berkata dengan alokasi Rp 27,540 triliun ini nilainya naik sebesar Rp2, 216 triliun jika dibanding 2018 Rp 25, 324 triliun. Sahbirin berharap kenaikan alokasi APBN untuk Kalsel mampu memacu pembangunan di Kalsel.
ADVERTISEMENT
Dari nilai total anggaran tersebut, kata dia, nstansi vertikal, Pempov Kalsel bersama kabupaten/kota akan memanfaatkannya untuk pembangunan di segala bidang, baik pendidikan, infrastruktur, kesehatan serta hal-hal yang menunjang pembangunan lainnya.
Pria yang akrab disapa Paman Birin itu, mengharapkan lewat alokasi APBN dapat memacu percepatan pembangunan yang berimbas bagi kesejahteraan masyarakat.
"Seluruh dana tak sekedar terserap dan teralisasi tepat waktu. Namun yang lebih penting adalah realisasi anggaran harus berdampak signifikan bagi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatnya indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat," ucap Paman Birin.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Usdek Rahyono merincikan, total kucuran dana APBN Kalsel tahun 2019 sebesar Rp 27,540 triliun ini meliputi satker vertikal kementerian/lembaga dan transfer ke daerah untuk provinsi dan transfer ke daerah untuk kabupaten/kota serta Dana Desa.
ADVERTISEMENT
Total anggaran naik Rp 2 triliin lebih, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 25,324 triliun. APBN 2019 untuk Kalsel terdiri dari DIPA kementerian/lembaga sebesar Rp 8,537 triliun serta dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebanyak Rp 19,003 triliun.
Untuk TKDD terdiri dari Dana Desa Rp1,506 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 1,058 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Rp. 2,371 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp. 8,378 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp. 5,374 triliun, dan Dana Insentif Daerah (DID) Rp. 313 miliar.
Sementara Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran negara tersebut untuk upaya bersama meningkatkan kesejahteraan rakyat dan aspek kehati-hatian mengacu aspek legalitas. (Diananta)
ADVERTISEMENT