Asap Masih Selimuti Bandara Syamsudin Noor, Jarak Pandang Sempat 300 M

Konten Media Partner
27 Oktober 2019 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Foto: dok banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Foto: dok banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Kabut asap pekat masih menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru pada Minggu pagi (27/10). Menurut Kepala BPBD Kalimantan Selatan, Wahyuddin, kabut asap pagi ini muncul akibat hujan mengguyur sebagian lahan gambut saat Sabtu malam (26/10).
ADVERTISEMENT
“Sifat lahan gambut kalau ada hujan, paginya asap menguap. Asap yang di dalam tanah gambut itu menguap. Justru kalau hujannya lama, biasanya langsung bersih. Kalau hujan membasahi gambut cuma 15 menit saat malam, pagi pasti kabut asap,” kata Wahyuddin kepada wartawan banjarhits.id, Minggu (27/10/2019).
Menurut dia, jarak pandang sempat 300 meter di bandara sehingga berisiko untuk pendaratan pesawat. Wahyuddin berkata kabut asap akibat guyuran hujan sudah tiga kali terjadi di Bandara Syamsudin Noor.
“Ini sudah tiga kali. Tapi saya belum dapat laporan berapa pesawat terganggu hari ini,” ujarnya.
Toh, pihaknya sudah menghentikan operasional lima unit helikopter water bombing. Penghentian ini seiring habisnya masa kontrak lima unit helikopter ini. “Kontraknya habis, ada yang 200 jam, 300 jam, sudah empat hari engga operasi. Ditarik tidak bersamaan,” kata Wahyuddin.
ADVERTISEMENT
Lima heli water bombing akan ditarik ke homebase di Johor Bahru, Malaysia. Kendati tak beroperasi sejak empat hari, kelima helikopter mulai terbang ke Malaysia terhitung Minggu (27/10).
Pilot helikopter menunggu penyelesaian administrasi pembayaran heli water bombing. "Menunggu administrasi surat pemberhentian," ucap Wahyuddin.
Pihaknya menyisakan helikopter patroli di bandara untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan. Namun, kata dia, heli patroli tak bisa membantu pemadaman api.
“Kalau dilihat hotspot yang ada, masih diperlukan heli water bombing. Terutama area kebakaran yang tidak terjangkau mobil pemadam. Kan masih banyak masyarakat bakar lahan pertanian,” pungkasnya.
Kabut asap menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalsel pada Minggu pagi (27/10/2019). Foto: banjarhits.id