Atasi Kesulitan Stok Darah, PMI Kalsel Tambah Tiga Bank Darah

Konten Media Partner
11 Mei 2018 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Selatan H Gusti Iskandar Alamsyah mengupayakan perluasan bank darah di setiap kantor PMI di kota/kabupaten se-Kalsel. Bank darah berfungsi membantu masyarakat agar tidak kesulitan mendapatkan darah saat membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Iskandar berkata Kalsel masih mempunyai tiga bank darah yang sudah dibangun yakni, bank darah di Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar. “Yang sedang dipersiapkan tahun 2018, bank darah di Kabupaten Kotabaru dan dua daerah di wilayah Banua Anan,” ujar Gusti Iskandar Jumat (11/5/2018).
Selain membangun bank darah, kata Iskandar, pihaknya ingin meningkatkan peran anggota PMI di Kalsel peka dan tanggap atas persoalan sosial, termasuk bencana alam dan membantu penanggulangan obat-obatan terlarang.
Menurut dia, PMI Kalsel berjuang menyediakan stok darah agar selalu siap. Selain itu PMI membuat program-program yang bersikap integritas dan peningkatan SDM.
Bekas anggota DPR RI dua periode ini mengatakan, PMI Kalsel terus mendorong ada gerakan masyarakat Sadar Donor Darah. Hal ini upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyumbangkan darah.
ADVERTISEMENT
PMI Kalsel terus menyosialisasikan pentingnya donor darah ke setiap desa dan kecamatan yang menjadi tempat program Desa dan Kecamatan Sadar Donor Darah. Karena setelah dicek, ternyata banyak yang belum tahu bahwa donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tapi bermanfaat bagi kesehatan pendonor karena melindungi jantung, menurunkan risiko kanker, dan memperbarui sel darah.
Iskandar melanjutkan, PMI memakai strategi sinergi bersama perangkat desa dan kecamatan. PMI bersama perangkat desa dan kecamatan mengadakan beragam kegiatan di balai desa, mushola, posyandu, sekolah, pengajian, arisan ibu-ibu, dan sebagainya. Kata Iskandar, PMI memberi pemahaman bahwa donor darah adalah bagian dari ibadah juga tak luput digunakan.
Dengan strategi semacam itu, ia meyakini bisa membuat masyarakat paham tentang donor darah. Hal terpenting, lanjut dia, semangat kerelawanan sosial untuk donor darah makin tersebar ke seluruh wilayah di Kalsel.
ADVERTISEMENT
”Kami terus mengintensifkan program donor darah, termasuk di tempat ibadah, kantor swasta, pemerintahan, sekolah, dan tempat publik lainnya,” ujar Gusti Iskandar.
Gerakan sadar donor darah, dapat meningkatkan pasokan darah di Bank Darah PMI di Kalsel. Sehingga, dapat menjamin pemenuhan stok darah bagi warga yang membutuhkan. PMI berharap, pelayanan darah bagi warga Kalsel makin cepat karena darah tersedia.
Selain menjamin ketersediaan darah, PMI mengedukasi warga agar menjalani hidup sehat untuk pencegahan penyakit. Kemudian ada penyuluhan kesehatan ke masyarakat desa, pesantren, dan komunitas lainnya dilakukan bersama aparatur TNI, Polri, dan ormas.
“Diharapkan mampu meningkatkan pasokan darah dan menyehatkan masyarakat," ujar Iskandar. Lewat program yang dikelola oleh PMI Kalsel, ia berharap makin banyak nyawa tertolong seiring kenaikan potensi jumlah pendonor. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT