Balitbangda Kalsel Ciptakan Energi Terbarukan Limbah Cangkang Sawit

Konten Media Partner
3 Oktober 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balitbangda Kalsel membahas kajian temuan sumber energi terbarukan dari cangkang sawit pada Kamis (3/10/2019). Foto: Humpro Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Balitbangda Kalsel membahas kajian temuan sumber energi terbarukan dari cangkang sawit pada Kamis (3/10/2019). Foto: Humpro Kalsel
ADVERTISEMENT
Lima orang tim peneliti dari Badan Penelitian dan Pengambangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Selatan menemukan inovasi sumber energi terbarukan. Tim memanfaatkan limbah cangkang kelapa sawit untuk diolah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hemat energi.
ADVERTISEMENT
Kelima punggawa tim riset bernama Yudhi Putrayanda, Ahmad Zaky Maulana, Nur Muhammad Azizi Kurniaean, Edy Budiono, dan Sigiharni.
Kerja keras tim riset Balibangda Kalsel sebagai wujud implementasi program terukur yang digencarkan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Sahbirin mendorong SKPD terkait terus berinovasi mengoptimalkan sumber daya alam demi energi terbarukan.
Kepala Balitbangda Provinsi Kalsel, Muhammad Amin, mengatakan Kalsel sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia. Bahkan, kelapa sawit penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar kedua bagi Kalsel setelah batu bara.
Sektor perkebunan dan produksi kelapa sawit sekarang dan ke depan, terus berkembang dan memiliki potensi positif. Menurut Amin, ada kemungkinan kelapa sawit menggantikan sektor pertambangan sebagai penyumbang PAD di Kalsel.
ADVERTISEMENT
“Industri Kelapa Sawit di Kalsel sangat potensial, mengingat kelapa sawit merupakan penyumbang PAD terbesar kedua setelah batubara. Bukan tidak mungkin ke depan bisa menggantikan batubara. Ini karena kelapa sawit merupakan sumber daya terbarukan, yang bisa diperbaharui," ujar M Amin kepada banjarhits.id saat Seminar Akhir Kajian Awal Pemanfaatan Limbah Cangkang Kelapa Sawit di Kalsel, Kamis (3/10/2019).
Dikatakan M Amin, limbah dari pengolahan kelapa sawit seperti cangkang kelapa sawit bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi sumber energi terbarukan. Tim peneliti dari Balitbangda Kalsel melakukan kajian terkait pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit.
"Dari kajian ini, kelapa sawit tidak hanya menghasilkan CPO, tetapi limbah yang dihasilkan berupa cangkang bisa dimanfaatkan kembali menjadi salah satu sumber energi terbarukan," jelas Amin.
ADVERTISEMENT
Cangkang sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak sawit yang besar. Prospek pemanfaatan limbah bertujuan pembuatan biomassa berupa gasifikasi yang terbesar dengan memanfaatkan cangkang sawit.
Menurut Amin, dari 17,5 kilogram cangkang, mampu mengganti 7 liter minyak BBM yang menghasilkan 100 kg uap/jam. "Ini potensi yang luar biasa, kalau bisa kita manfaatkan, dan sangat berguna bagi pengembangan sumber energi terbarukan di Kalsel," tambahnya.
Adapun Kabid Litbang, Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi Balitbangda Provinsi Kalsel, Murwany Viviene Antang, menambahkan pemanfaatan limbah cangkang sawit dapat diolah menjadi produk sampingan dan menghasilkan ekonomi.
Menurut dia, Kalsel dengan produksi sawit di atas 1,3 juta ton pertahun, memiliki potensi penghasil daya sebesar 7 MW yang bersumber dari limbah cagkang dan serabut kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata Murwany, pemerintah perlu mengatur distrubusi pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit melalui regulasi dan kebijakan daerah.
"Jika inventarisasi kuantitas limbah cangkang di Kalsel dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan Kalsel mampu membentuk holding company khusus penghasil energi terbarukan memanfaatkan limbah cangkang sawit," jelas Murwany.