Besok, Empat TPS di Kalsel Mulai Gelar Pemungutan Suara Ulang

Komisioner KPU Kalsel Hatmiati Masy'ud ditemui di kantor KPU Kalsel, Senin (22/4). Foto: banjarhits.id

KPU Provinsi Kalimantan Selatan memastikan empat tempat pemungutan suara (TPS) pada tiga kabupaten akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU). Empat TPS ini terdiri dari dua TPS di Kabupaten Hulu Sungai Utara, satu TPS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan satu TPS di Kabupaten Balangan.

Komisioner KPU Kalsel, Hatmiati Masy'ud, berkata PSU akan digelar lebih dulu di TPS 03 Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST pada Selasa (23/4). Adapun TPS 6 Desa Palimpatan Hulu dan TPS 20 Desa Sungai Malang, Kabupaten HSU; dan TPS 02 Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan akan PSU pada Kamis (25/4).

"PSUnya bertahap, besok di HST duluan. Ada yang dua kotak dan tiga kotak saja PSU, enggak semuanya diulang. Misalkan untuk pilpres dan DPD, ada juga DPD, DPR, dan Pilpres," ucap Hatmiati Masy'ud kepada wartawan banjarhits.id, Senin (22/4).

Menurut dia, empat TPS ini mesti PSU karena ditemukan pemilih yang mencoblos di luar KTP domisili. Hatmiati berkata ada kesalahan tafsir atas form A5 dan syarat e-KTP untuk pemilik hak suara yang tidak tercantum dalam DPT. Di TPS 03 Desa Matang Ginalon, tercatat ada 242 DPT.

Adapun TPS 6 Desa Palimpatan Hulu terdapat 232 DPT, TPS 20 Desa Sungai Malang terdapat 220 DPT, dan TPS 02 Kelurahan Batu Piring terdapat 216 DPT. Hatmiati menuturkan tiga KPU kabupaten itu telah menyiapkan logistik kertas suara sesuai kebutuhan.

Adapun Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah, optimis ada lonjakan partisipasi pemilih ketika momen Pemilu 2019 di Kalsel. Menurut dia, target nasional partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen dari DPT. Di Kalsel, Edy meyakini angka partisipasi pemilih pasti melebihi target nasional.

"Kalsel mungkin lebih dari 77,5 persen dari 2.869.166 orang yang masuk DPT. Dilihat dari antusiasnya, kemungkinan partisipasi pemilih bisa di atas target nasional. Ada kesadaran memilih, sadar akan pentingnya hak pilih, dan pemilu serentak jadi pendorong pemilih," ucap Edy.

Infografik: Dayat/banjarhits.id