Biro Umrah Ilegal Masih Ada di Banjarmasin

Konten Media Partner
20 April 2018 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biro Umrah Ilegal Masih Ada di Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan mengingatkan masyarakat tidak tergiur atas tawaran biaya umrah murah karena ditengarai bermasalah. Menurut Kepala Kemenag Kalsel Noor Fahmi, Kementerian Agama telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah Referensi (BPIU Referensi) sebesar Rp 20 juta.
ADVERTISEMENT
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 221 tahun 2018 tentang BPIU Referensi. KMA BPIU Referensi sudah terbit per 13 April 2018. Noor Fahmi menuturkan, BPIU Referensi sebagai pedoman dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
“Masyarakat harus waspada, jika ada tawaran umrah dengan harga murah apalagi bisa dicicil. Sebaiknya tawaran tersebut dipertimbangkan. Biaya umrah Rp20 juta harga yang wajar, jika ada biaya dibawah Rp16 juta apalagi sampai Rp14 patut dicurigai,” kata Noor Fahmi, Jumat (20/4/2018)..
Di Kota Banjarmasin, kata Fahmi, ada beberapa jasa travel tak dilengkapi izin resmi ikut menawarkan perjalanan umrah. “Ada beberapa travel yang tak memiliki izin resmi di Kota Banjarmasin. Kami sudah data ada beberapa travel,” kata dia tanpa menyebut nama travel ilegal tersebut.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap masyarakat harus teliti untuk memilih travel. Ia mengimbau umat muslim mesti mengkonfirmasi terlebih dahulu legalitas jasa travel, moda pesawatnya, layanan katering, pembimbingnya, dan lokasi penginapan. Menurut Fahmi, masyarakat harus bertanya lebih detail, jangan bersikap pasrah dan tergiur dengan biaya umrah murah.
Fahmi meminta masyarakat tak mempercayai janji umrah ekspres, seperti daftar dan cepat berangkat dalam waktu tiga hari setelahnya. “Proses itu tidak benar itu, tidak ada haji ekspres. Yang ada adalah haji reguler dan haji khusus,” paparnya.
Fahmi mengakui ada promo haji secara kilat terpampang di baliho besar di Kota Banjarmasin. “Kami melihat promo haji kilat bahkan dipromosikan lewat baliho besar, masyarakat kami himbau tak tergiur,” katanya. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT