BNN Kalsel Minta Ormas Turut Menekan Peredaran Narkoba

BNN Provinsi Kalsel dan ormas mendiskusikan maraknya peredaran narkoba. Diskusi ini di kantor BNN Kalsel, Rabu (6/2/2019). Foto: Reska Meiliyanti/banjarhits.id

Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan menggelar diseminasi informasi di lingkup organisasi masyarakat bertempat di kantor BNN Kalsel, Jalan Mayjen DI Pandjaitan Kota Banjarmasin, Rabu (6/02).

Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Nixon Manurung mengajak semua lembaga formal dan nonformal berpartisipasi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kalsel. Pihaknya terus menekan rantai distribusi narkoba dan menekan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

"Mari kita berbuat dan peduli (terhadap pengguna dan pengedar) dengan sasaran kalsel yang rawan penyalahgunanaan narkoba ini," ucap Nixon Manurung kepada banjarhits.id. Ia mengharapkan ormas dapat berperan menjadi agen pemulihan untuk para pecandu narkoba.

Kabid P2M BNNP Kalsel Ipansyah turut prihatin karena Kalsel tergolong tinggi penyalahgunaan narkoba. Menurut dia, angka penyalahgunaan narkoba di Kalsel melebihi angka penyalahgunaan secara nasional, yakni 1,97 persen sedangkan untuk nasional 1,77 persen.

Ipansyah berkata minimnya kesadaran dan partisipasi masyarakat makin memperparah peredaran narkoba di Kalsel. "Jika ada keluarganya yang terjerumus kasus narkoba dan takut melaporkan kepada pihak berwajib, turut menyumbang angka penyalahgunaan narkoba di Kalsel yang semakin meningkat," ucapnya. (Reska Meiliyanti)