Ketua KPPS di Kalsel Alami Gangguan Jiwa usai Kawal Pemilu

Konten Media Partner
25 April 2019 23:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang depresi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang depresi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 menyisakan banyak cerita pilu bagi para petugas KPPS. Ada petugas yang jatuh sakit bahkan ada juga yang meninggal dunia. Adapun petugas KPPS di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan punya cerita lain.
ADVERTISEMENT
Ketua KPPS TPS 6 di Desa Sungai Pinang, Ahmad Yani, menderita stres usai menjalankan tugasnya. Kabar ini diperoleh banjarhits.id dari Ketua PPK Kecamatan Tambang Ulang, Rudi Handoko.
Rudi mengatakan Ahmad Yani mengalami depresi usai hari pencoblosan yang digelar pada Rabu, 17 April 2019.
"Itu kan tugas perhitungan suara di TPS sampai subuh. Nah, Kamis sore sudah meracau (bicara sendiri). Dia bilang menyesal jadi ketua KPPS dan macam-macam," ujar Rudi Handoko kepada wartawan banjarhits.id, Kamis (25/4).
Rudi mengatakan Ahmad Yani diduga kuat terguncang lantaran baru pertama kali menjadi Ketua KPPS. Rudi bercerita, ia tak melihat tanda-tanda kelainan mental Ahmad Yani saat bertugas di TPS 06.
"Karena baru pertama kali, sepertinya kaget melihat pemilu yang kayak begini. Kan beda banget. Enggak seperti pemilihan sebelumnya. Padahal usianya masih muda, kisaran 30-an," kata Rudi.
ADVERTISEMENT
Adapun kondisi terakhir Ahmad Yani diklaim sudah berangsur membaik. Rudi mengatakan Yani sudah mendapat penanganan rawat jalan di Poli Jiwa RSUD Hadji Boejasin Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
"Kami juga dari PPK akan memberikan bantuan sekadarnya. Ucapan terima kasih kami karena bagaimana pun, dia juga anggota kami yang sudah berjuang," katanya.