Bunda PAUD Kalsel Mendapat Anugerah Pin Emas

Konten Media Partner
18 November 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunda PAUD Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor menerima Pin Emas, Senin (18/11/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Bunda PAUD Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor menerima Pin Emas, Senin (18/11/2019).
ADVERTISEMENT
Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, menerima pin emas atas dedikasi dan kepedulian terhadap peningkatan mutu PAUD.
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi kepedulian nyata istri Gubernur Kalsel itu dengan memberi penghargaan sebagai Bunda PAUD Berprestasi Nasional 2019.
Bertempat Balai Kartini, Jakarta pada Senin (18/11), istri Wakil Presiden RIIbu Wury Estu Handayani Ma'ruf Amien sebagai Bunda PAUD Nasional, menyematkan Pin Emas kepada Hj Raudatul Jannah.
Selain Bunda PAUD Kalsel, penghargaan juga diberikan kepada lima istri gubernur dan 23 istri Bupati dan Istri Walikota yang dinilai berprestasi, berkontribusi, dan sukses menjalankan tugasnya menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) daerahnya.
Mereka adalah Bunda PAUD Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat dan Bunda PAUD Sulawresi Selatan.
"Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja, dan religiusitas," kata Wury lewat rilis resmi Pemprov Kalsel, Senin (18/11/2019).
ADVERTISEMENT
Wury mengibaratkan anak usia dini sebagai kertas kosong yang siap diisi oleh apapun. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya peran orang tua dan guru untuk mengisi dan membentuk pendidikan karakter unggul bagi anak usia dini.
"Anak usia dini bagaikan kertas kosong yang siap ditulis apapun di atasnya. Ajaran agama Islam menyebutnya fase fitrah, artinya bersih dan polos. Peran orang tua dan para guru lah yang akan berperan mengisi dan membentuknya," ungkapnya.
Lebih jauh, menurut Wury, untuk menumbuhkan karakter unggul pada anak, perlu diajarkan juga nilai-nilai tertentu. Seperti dapat dipercaya, adil, bertanggungjawab, peduli, dan saling menghargai perbedaan.
Bunda PAUD Kalsel, Hj Raudatul Jannah berterimakasih atas kepercayaan pemerintah terhadap PAUD di Kalsel. Menurut dia, Pin Emas sebagai prestasi bersama seluruh insan pendidikan dan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
"Ucapan terimakasih juga kami tujukan ke Gubernur Kalsel, Bupati, dan walikota atas pembinaan terukur dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan daerah, khususnya anak usia dini," kata Raudatul.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, ingin karakter anak sudah mulai dididik sejak PAUD. Oleh karena itu, ia berharap peran Bunda PAUD serta orang tua bisa menjembatani karakter anak-anak di usia dini. Menurut Nadiem, dua pihak itu harus membuat suatu kemitraan.
"Dua pihak ini harus membuat suatu kemitraan, antara orang tua dan guru-guru paud untuk bekerja sama mendidik berdasarkan pendidikan karakter. Itu yang terpenting," kata Nadiem.
Menurut Nadiem, acapkali orang tua sering mengira PAUD adalah tempat penitipan anak. Padahal, PAUD merupakan tempat pembentukan karakter dengan cara belajar sambil bermain.
ADVERTISEMENT
"Nah ini suatu hal, apa itu konsep bermain dan belajar? Itulah yang sebenernya membentuk murid-murid ini cara berkolaborasi, cara menemukan kreatifitas, dan dia jadi cinta sekolah, cinta belajar," ujarnya.
Selain itu, Nadiem berpendapat anak-anak di usia PAUD lebih penting mendapat kebebasan berekspresi serta berinteraksi dengan anak lain dibanding mengenal sistem baca, tulis, hitung.
"Karena pada saat dia nanti pindah kepada SD, disitulah kita memulai baru pembelajaran yang sifatnya lebih kognitif, yang sifatnya lebih akademis," tuturnya.
Di acara bernilai sejarah itu, Kalsel juga meraih penghargaan di tingkat Kabupaten dan Kota, diraih Fatma Idiana Sayed Jafar, sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kotabaru dan Ririen Kartika Rini Nadjmi Adhani, Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di kategori Penggiat PAUD, Ketua PAUD-SKB Balangan, Nurharnely juga menerima penghargaan. Nurharnely yang berhasil menciptakan lebih dari 30 lagu anak. Lagu ciptaannya itu kini diajarkan kepada anak didiknya. (adv)