Caleg Demokrat Kalsel Diminta Main Politik Dua Kaki

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat merangkap caleg DPR RI dapil Kalsel I, Laksamana Pertama TNI (Purn) Fadjar Sampurno, menuturkan Partai Demokrat memaninkan politik dua kaki di Pilpres 2019. Menurut dia, Partai Demokrat turut mengkampanyekan Prabowo-Sandi, tapi membebaskan kadernya memilih Jokowi-Ma’ruf Amin ketika Pilpres 2019.

“Kampanye dua kaki itu maksudnya Partai Demokrat melihat situasi, misalnya dalam satu kecamatan ternyata basisnya suara Jokowi lebih banyak. Terus ada caleg Demokrat ngotot untuk memilih Prabowo, tentu akan kalah karena melawan arus dan caleg mendukung Jokowi tentunya,” kata Fadjar Sampurno usai rapat konsolidasi dan pembekalan caleg Partai Demokrat di Banjarmasin, Sabtu (17/11).

Fadjar meminta caleg Demokrat bersikap realistis melihat kondisi, jangan memaksakan diri. “Jika wilayahnya Prabowo pasti menang, maka harus fight memenangkannya, karena kami butuh suara,” ucap dia.

Ia berasumsi, kalaupun Prabowo Subianto menang dan terpilih menjadi presiden, sementara Partai Demokrat yang ikut memilih tak bisa memenuhi ketentuan parliamentary treshold (PT) 4 persen, tentu runyam.

“Makanya Partai Demokrat lebih bersikap realistis dan berpikir demokrat. Kami getol mengkampanyekan Prabowo, tapi Demokrat tak dapat suara ini kan repot,” ucap Fadjar.

Targetkan 8 Kursi DPRD Kalsel

Partai Demokrat Kalsel menargetkan 8 kursi untuk DPRD Provinsi Kalsel dan 2 kursi untuk DPR RI. Target dinilai realistis berdasar hasil survey internal partai berlambang bintang Mercy itu mendapatkan angka 8 persen.

“Kami optimis raih hasil maksimal dan lolos parliamentary treshold (PT) yang ditetapkan sebesar 4 persen. Untuk DPR RI bisa dapat 2 kursi dan 8 kursi DPRD Kalsel,” kata Ketua Partai Demokrat Kalsel Rusian.

Rapat konsolidasi yang bertema ‘Demokrat S14P rebut kembali kemenangan’ ini turut dihadiri jajaran dan elit partai. Rusian berkata rapat konsolidasinini dan pembekalan caleg sebagai persiapan menghadapi Pileg 2019.

“Kami perlu penguatan secara lembaga, organisasi, penguatan juga untuk caleg yang bertanding di 2019, makanya kita adakan rapat konsolidasi hari ini," kata bekas ketua DPRD Kota Banjarmasin ini. Rakor atas instruksi DPP Partai Demokrat untuk mempersiapkan diri dan konsolidasi mesin partai.

Rusian ingin setiap caleg fokus memenangkan Partai Demokrat di Pileg 2018. Partai Demokrat sengaja memberi pembekalan ke para caleg dan menghadirkan KPU dan Bawaslu agar caleg tak keliru atas aturan hukum kampanye.

"Kalau saya sendiri sebagai kader Demokrat dan pimpinan partai, mempersiapkan diri dengan baik. Konsolidasi hanya suatu bagian kecil penguatan partai organisasi, kami akan ada kegiatan lagi secara rutin, penguatan caleg serta kepartaian yang dilakukan terus agar 2019 siap dan memenangkan pemilu," ungkapnya. (Anang Fadhilah)