Caleg Terpilih DPRD Tanbu Diduga Terjerat Kasus Illegal Logging

Barang bukti kayu di Mapolsek Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru. Foto: istimewa

Kepolisian Sektor Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru dikabarkan menangkap pelaku illegal logging pada Selasa sore, 20 Agustus 2019. Informasi yang dihimpun banjarhits.id -- official partner kumparan.com, polisi menemukan 30 kubik kayu meranti campuran tanpa dokumen alias ilegal.

Empat pelaku turut diamankan ke Mapolres Kotabaru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Satu di antara empat pelaku yang turut diamankan diduga seorang caleg terpilih DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dari Partai Golkar, Fathur Rokhman.

"Itu kayu punya Pak Fathur caleg terpilih kemarin (Pemilu 2019) di Kabupaten Tanah Bumbu. Mantan bos batu bara di Geronggang (sebuah desa di Kecamatan Kelumpang Tengah). Yang nangkap unit krimsus Polres Kotabaru," ucap sumber banjarhits.id di Kepolisian Resor Kotabaru, Rabu 21 Agustus 2019.

Adapun Kepala Polsek Kelumpang Tengah, Iptu Iksan Prananto, enggan menjawab gamblang penangkapan pelaku illegal logging tersebut. Iksan pun tak membenarkan atau membantah sosok Fathur Rohman yang disebut ikut tertangkap atas kasus pembalakan liar.

"Lagi dijumlah sama reskrim Polres Kotabaru. Kami masih dalam penyelidikan, masih diperiksa. Belum (nama Fathur Rohman) masih digelarkan dulu, belum. Nanti pasti dipresrilis. Nanti lah," ucap Ikhsan.

Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu, Aman Makmur, belum bisa memastikan kebenaran informasi ini. Tapi, ia berkata sosok Fathur Rokhman memang pemain tambang di kawasa Geronggang. “Sama sawit. Kalau kayu, saya belum tahu,” ucap Aman Makmur.

Adapun Ketua KPU Kabupaten Tanah Bumbu, Mahruri, belum mendapat informasi soal penangkapan Fathur.

Mengacu data rekapitulasi pleno KPU Tanah Bumbu, Fathur Rokhman caleg nomor urut 2 dapil Tanah Bumbu 4. Pada Pileg 2019, Fathur mendulang 3.179 suara untuk mengunci satu kursi DPRD Tanah Bumbu periode 2019-2024.