Dapur Umum Berdiri di Lokasi Kebakaran Kelayan A

Dapur umum di lokasi kebakaran di Gang Sederhana, Jalan Kelayan A, Banjarmasin, Rabu (20/3/2019). Foto: Zahidi/banjarhits.id

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin bersama Dinas Sosial Kota Banjarmasin mendirikan posko dapur umum korban kebakaran di Jalan Kelayan A, Gang Sederhana pada Rabu (20/3). Kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/3), itu menghanguskan 24 rumah, dengan 13 rumah di antaranya ludes terbakar.

Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Muhammad Helmi, mengatakan posko dapur korban kebakaran digelar selama tiga hari pada 20 - 23 Maret 2019. Menurut dia, posko ini berfungsi sebagai dapur umum yang memenuhi kebutuhan pangan para korban kebakaran.

“Kami akan beri makan para korban ini sampai tiga hari ke depan nantinya," ucap Helmi kepada wartawan banjarhits.id, Zahidi, Rabu (20/3).

Helmi menuturkan posko dapur umum siap menampung sumbangan sembako dari donator. Pihaknya akan menyalurkan kembali ke para korban. Lewat cara ini, ia berharap ada saling berbagi terhadap korban yang terkena musibah.

Selain itu, posko dapur umum juga berkolaborasi dengan posko milik Koramil 1007-02 Banjarmasin Selatan yang sama-sama berfungsi sebagai lokasi memasak di lokasi.

"Kami berkolaborasi dengan dinsos pada sore kemarin untuk mendirikan posko dapur korban kebakaran ini. Kemudian pihak koramil ternyata juga ikut mendirikan ya kita gabung saja, dan tujuannya pun sama menyediakan bahan pangan untuk para korban," paparnya.

Pendataan korban kebakaran di Gang Sederhana, Kota Banjarmasin. Foto: Thania Ang/banjarhits.id

Hasil penelusuran wartawan banjarhits.id, Thania Ang, kebakaran hebat pada Selasa pagi itu menghanguskan 24 rumah yang dihuni 33 kepala keluarga atau 129 Jiwa. Kerugian materiil ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Api memang cepat merambat ke setiap rumah di permukiman padat penduduk ini. Sedikitnya ada empat RT terdampak kebakara, yakni RT 2, 5, 6, dan 7.

Berkobar pukul 09.45 wita, api baru bisa dipadamkan pukul 11.00 wita. Musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, ratusan jiwa penduduk mesti mengungsi karena rumahnya terbakar.