news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dewan Banjarmasin Soroti Kisruh RS Sultan Suriansyah

Konten Media Partner
4 Maret 2019 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari di ruang kerjanya, Senin (4/3). Foto: Thania Ang/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari di ruang kerjanya, Senin (4/3). Foto: Thania Ang/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin menyoroti kisruh pembebasan lahan di depan proyek RS Sultan Suriansyah. Maklum, proyek ini sedang dikebut agar bisa beroperasi pada 24 September 2019 ketika hari Jadi Kota Banjarmasin ke-429.
ADVERTISEMENT
Di lokasi, delapan unit rumah masih berdiri menutupi akses masuk rumah sakit di Jalan Rantuan Darat, Kota Banjarmasin itu. Pemiliknya menggugat pemerintah kota ihwal harga ganti rugi.
"Pihak atau oknum yang keberatan dan melakukan gugatan, sebaiknya jangan dihiraukan. Sepanjang pembebasan itu sudah sesuai ketentuan dan prosedur," ujar anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin, Mathari, kepada wartawan banjarhits.id, Thania Ang, Senin (4/3).
Menurut dia, rumah sakit ini menyangkut kepentingan masyarakat dan impian warga Banjarmasin. Mathari berharap operasional rumah sakit bisa tepat waktu sesuai tenggat, setelah sebelumnya molor di awal tahun ini.
"Tanggal dan waktunya kan sudah ada. Opersionalkan saja langsung. Kami mendukung penuh demi kepentingan masyarakat luas," ungkap Mathari.
Ia pun tidak tahu kalaupun ada oknum anggota DPRD Banjarmasin yang memanfaatkan kisruh pembebasan lahan demi meraih popularitas. Mathari mengimbau caleg tidak memanfaatkan kisruh ini untuk meraup popularitas di tahun politik.
ADVERTISEMENT
"Meskipun ingin meraih simpati masyarakat, seharusnya kita sudah tahu aturan, karena pemerintah ingin membebaskan untuk operasional rumah sakit. Maka jangan sampai tertunda lagi, laksanakan saja,” tegasnya.