Di Banjarmasin, 26 Puskesmas Tangani Pasien ISPA karena Asap

Konten Media Partner
20 September 2019 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap tipis menyelimuti Kota Banjarmasin pada Jumat (20/9/2019). Foto: Zahidi/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap tipis menyelimuti Kota Banjarmasin pada Jumat (20/9/2019). Foto: Zahidi/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Ratusan kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap menimpa warga Kota Banjarmasin. Pada periode 1 – 19 September 2019, kasus ISPA akibat kabut asap di Banjarmasin sebanyak 110 kasus.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan jumlah 110 kasus ini laporan 26 puskesmas dari 52 puskesmas se-Kota Banjarmasin. Kabut asap tipis akibat kebakaran lahan masih menyelimuti Banjarmasin pada Jumat pagi (20/9).
"Ada peningkatan, bulan ini ada 110 kasus dari laporan 26 puskesmas yang masuk hingga hari ini," ucap Machli kepada banjarhits.id, Jumat (20/9).
Meski ada kenaikan, Machli enggan menyebut berapa persentasi kenaikan dan data penderita ISPA bulan lalu. Ia mengimbau masyarakat dapat tenang menyikapi kabut asap di Banjarmasin.
“Yang pasti ada kenaikan kasus ISPA ini dan untuk masyarakat jangan resah, yang penting jaga selalu kesehatan dengan beraktifitas di luar rumah menggunakan masker," ujarnya.
Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, tercatat kasus ISPA di Banjarmasin periode 1 Januari - akhir Agustus 2019 sebanyak 771 kasus. "Mungkin saja itu data mereka yang di Kalsel kan," singkat Machli.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk penderita ISPA se-Kalsel periode 1 Januari – 30 Agustus 2019 sebagai berikut: