Di Banjarmasin, Insentif Ketua RT Naik Jadi Rp500 Ribu

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin sepakat menaikkan insentif ketua Rukun Tetangga (RT) dan menambah insentif para marbot mesjid di Kota Banjarmasin. Menurut Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah, kenaikan insentif atas usulan seluruh Ketua RT dan perangkatnya se-Banjarmasin.

Hermansyah berkata kenaikan insentif telah disetujui DPRD Banjarmasin. Naiknya insentif ketua RT seiring pengesahan Raperda perubahan kedua atas Perda Kota Banjarmasin Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Lembaga Kemasyarakatan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di wilayah Kota Banjarmasin.

"Tapi bagi kami tak mesti naiknya sampai UMP. Paling tidak adalah kenaikan dari sebelumnya, " ujar Hermansyah kepada banjarhits.ID, Jumat (16/11).

Hermansyah menyampaikan selama ini insentif ketua RT sebesar Rp 400 ribu per orang. Adapun jumlah ketua RT se-Banjarmasin sebanyak 1. 700 orang. "Kalau sekarang kita menyiapkan anggarannya saja dulu untuk membayar insentif RT agar naik Rp 500 ribu, "kata Hermansyah.

Insentif ketua RT belum pernah naik selama 4 tahun terakhir. Dana ini diberikan untuk menunjang semua kegiatan operasional di lingkungan RT, meskipun nominal dana ini kalau dihitung tak mencukupi membantu kegiatan operasional.

Selain itu, Pemko Banjarmasin menaikkan insentif para marbot mesjid yang sebelumnya tidak pernah dapat insentif. Marbot akan menerima insentif perbulan untuk 290 mesjid di Banjarmasin.

"Namun nilai jumlah insentifnya (marbot) saya tak hapal. Yang jelas marbot juga akan diberikan insentif seperti para RT dan ustad dan ustazah TPA Al quran," terang Hermansyah.

Adapun Ketua RT 16 Pekapuran A, Suriani menyambut senang atas kenaikan insentif tersebut. "Terlebih selama ini insentif yang ada sudah tak mencukupi untuk biaya operasional RT,” ucapnya. (Zahidi)