Dibangun di Depan Musala, Proyek TPS 3R Ditolak Warga Kelayan

Konten Media Partner
17 September 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk penolakan Tempat Pengelolaan Sampah 3R di Jalan Teluk Kelayan, Banjarmasin. Foto: M Syahbani/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk penolakan Tempat Pengelolaan Sampah 3R di Jalan Teluk Kelayan, Banjarmasin. Foto: M Syahbani/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Warga menolak keras atas rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah sistem Reuse, Reduce and Recycle (TPS 3R) di Jalan Teluk Kelayan, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
ADVERTISEMENT
Warga lingkungan setempat menolak pembangunan TPS 3R karena posisinya tepat di depan mihrab Musala Nurul Iman yang terletak di pemukiman warga. Warga membentangkan spanduk bertuliskan ‘Kami Seluruh Warga Teluk Kelayan Tidak Setuju Dan Menolak Dengan Keras Pembangunan TPS3R Tertanda Warga Teluk Kelayan’.
Seorang warga di Jalan Teluk Kelayan, Efendi berkata, letak TPS 3R itu sangat tidak etis. Ia khawatir sampah yang ada di TPS berdampak negatif. Apalagi tempat sampah identik dengan kondisi kotor.
"Ini kan musala, masa tempat sampah dibangun di depannya. Di depan mihrab lagi. Walaupun TPS 3R, tapi namanya sampah tetap saja kotor," ucap Efendi kepada banjarhits.id, Selasa (17/9/2019).
Selain itu, ia menyayangkan, sikap staf Kelurahan Kelayan Barat yang seolah tidak menggubris penolakan warga. Pasalnya, penolakan ini sudah disampaikan saat sosialisasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Belum lagi nanti truk sampah pasti bakal mondar-mandir di sini ini. Ya tambah hancur jalan di sini," ujarnya.
Sementara itu Ketua RT 01 Jalan Teluk Kelayan, M Badawi menjelaskan, protes yang diluncurkan warga sudah berlangsung sepekan terakhir, sejak galian pondasi banguan TPS 3R mulai dikerjakan. Menurut dia, warga sebenarnya tidak ada niat untuk menghalang-halangi pembangunan TPS 3R.
“Tapi yang disayangkan aspirasi warga saja tidak terakomodir," ucap Badawi.
Adapun Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Kota Banjarmasin, Marzuki mengaku sudah mengetahui protes warga Jalan Teluk Kelayan tersebut. Rencananya, para warga bakal diundang ke Kelurahan Kelayan Barat untuk mencari solusi terkait permasalahan ini.
"Besok (Rabu, red) bakal kami undang. Semoga ada solusinya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, pembangunan TPS 3R tersebut merupakan program dari Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Pemerintah Pusat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (SKM).
"Membangun itu sana, sebenarnya untuk meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat disana juga," imbuhnya.