Dinkes Sebut ISPA Belum Tentu Dipicu Kabut Asap

Konten Media Partner
17 September 2019 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memadamkan kebakaran lahan di Banjarbaru. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan kebakaran lahan di Banjarbaru. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan M Muslim menjelaskan, penyebab infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bervariasi. Menurut dia, ISPA bukan hanya dipicu kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal menyebabkan seseorang terkena ISPA. Penyebab utama kebanyakan virus dan bakteri. Hal itu disampaikan M Muslim usai menghadiri peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2019 di halaman Kantor Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Selasa (17/9/2019).
“Faktor resiko terjadinya ISPA secara umum yaitu faktor lingkungan fisik rumah, faktor individu, serta faktor prilaku, jadi tidak hanya disebabakan asap karhutla, “ ucap Muslim lewat rilis ke banjarhits.id, Selasa (17/9).
Ihwal semakin meningkatkanya ketebalan asap akibat karhutla, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan sudah melakukan upaya preventif dan promotif serta pelayanan kesehatan masyarakat terdampak.
Pihaknya sudah menyampaikan Surat Edaran Gubernur Kalsel kepada Bupati/Wali Kota tentang kewaspadaan dini ISPA karena kabut asap. Selain itu, ia telah mendistribusikan masker ke di Dinas Kesehatan yang daerahnya terdampak kabut asap.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan tersebut, Muslim mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah serta melakukan pola hidup sehat. Cara menegahknya antara lain melakukan cuci tangan menggunakan sabun, mengurangi aktivitas di luar rumah jika ada kabut asap serta lainnya. (adv)