Disebut Desa Fiktif, Kades Wonorejo: Masih Ada 9 KK

Konten Media Partner
8 November 2019 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Desa Wonorejo, Kabupaten Balangan ketika dipotret pada Agustus 2019. Foto: Donny Muslim/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Desa Wonorejo, Kabupaten Balangan ketika dipotret pada Agustus 2019. Foto: Donny Muslim/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatam, menepis asumsi bahwa desa setempat berstatus fiktif. Sebab, Desa Wonorejo masih menerima alokasi dana desa (ADD).
ADVERTISEMENT
Bantahan ini menyusul santernya pemberitaan yang bermunculan di media sosial yang menyebut Wonorejo merupakan desa fiktif.
"Desa kami masih ada secara administratif. Dan untuk Dana Desa sudah tidak disalurkan lagi sejak 2017, kembali ke pusat. Kalau untuk tahun 2015 dan 2016 masih ada karena penduduknya banyak sekarang sudah banyak yang pindah," kata Kepala Desa Wonorejo, Agus kepada wartawan banjarhits.id, Jum'at (8/11/2019).
Ia mengakui, sebagian warga memilih keluar setelah menjual lahan untuk perusahaan tambang PT Adaro Indonesia. Namun, tidak semua penduduk bersepakat. Hingga kini, kata dia, masih ada sejumlah warga memilih bertahan di Desa Wonorejo karena masih bersengketa dengan pihak korporasi.
"Sampai bulan September, masih ada 9 KK dan 26 jiwa (yang masih bertahan, red). Yang drastis berkurang itu awal tahun 2019 lalu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Agus tak bisa berbuat banyak mayoritas warga memilih menjual lahan ke pihak perusahaan. Ia juga tak mempersoalkan warga yang masih bersengketa.
Plang penguasaan lahan oleh PT Adaro Indonesia di Desa Wonorejo, Kabupaten Balangan. Foto: Donny Muslim/banjarhits.id
Sebagai solusi agar desa ini tetap masih ada dan tidak dihapus, kata Agus, perangkat desa bersama Pemkab Balangan tengah memikirkan untuk menggabung administrasi Desa Wonorejo ke wilayah terdekat.
"Digabung ke Desa Sumber Rejeki, tetangga Wonorejo. Tapi ini belum selesai juga. Masih proses," ujar Agus.
Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Balangan, Hamdani, membenarkan bahwa Desa Wonorejo sedang diupayakan bergabung ke desa tetangga. Ia menyebut langkah ini karena mayoritas penduduk Desa Wonorejo sudah pindah.
"Relokasi tidak mungkin. Tanah-tanah mereka kan sudah dijual ke pihak perusahaan. Makanya ada pemikiran untuk digabung," tandasnya.
ADVERTISEMENT