Dishub Banjarmasin Turunkan 150 Personel Razia Klotok Wisata

Konten Media Partner
2 Maret 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Nor Chalik. Foto: Zahidi/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Nor Chalik. Foto: Zahidi/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan kota Banjarmasin berkukuh merazia motoris klotok yang masih bandel membolehkan wisatawan naik di atap perahu. Dishub akan menurunkan 150 orang personel dan empat unit speedboat untuk merazia klotok wisata pada rute susur sungai.
ADVERTISEMENT
Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Ichwan Nor Chalik, tak menggubris ancaman mogok massal motoris klotok pada Minggu (3/3). Di waktu yang sama, ia siap mengerahkan personelnya untuk merazia angkutan sungai yang melanggar peraturan.
"Demi keselamatan masyarakat dishub tetap menegakkan hukum, karena sesuai peraturan hukum yang berlaku itu baik perwali maupun UU tidak membenarkan penumpang susur sungai duduk di atas atap kelotok," ucap Ichwan Nor Chalik kepada wartawan banjarhits.id, Zahidi, Sabtu (2/3).
Kalaupun motoris mogok, menurut Ichwan, destinas wisata Siring Sungai Martapur di Jalan Pierre Tendean tak mungkin terdampak. Sebab, kata dia, pelancong masih bisa menikmati sajian wisata lain di sepanjang siring.
"Kami punya kewenangan menutup dua dermaga klotok ilegal yg ada di Siring Tendean sesuai UU yang mengatur. Ini harus ditegakkan. Kalau tidak aparat pemerintah yang menjalankan UU, lalu siapa yang melaksanakan?" tandasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ichwan mengklaim tidak ada persoalan apapun ihwal konsep klotok wisata versi Dishub Banjarmasin. Ia cuma ingin menjaga keselamatan pelancong saat susur sungai. Keselamatan wisatawan, kata Ichwan, jauh lebih utama ketimbang sekedar mogok massal motoris.
Adapun 150 personel ini dibagi sesuai kebutuhan untuk menertibkan arus sungai dan arus lalu lintas darat di Jalan Piere Tendean yang sudah memasuki penerapan secara permanen dijadikan sistem satu arah.
"Ini nanti akan dibagi disana 150 personel cukuplah untuk mengamankan dan penertiban arus lalu lintas baik disungai maupun didarat, mudah mudahan besok suasana bisa kondusif," katanya.