Dishub Tambah Ruas Satu Arah di Banjarmasin Utara

Ilustrasi macet kendaraan. Foto: Pixabay

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin menambah satu lagi ruas jalan satu arah di Kecamatan Banjarmasin Utara, setelah tiga ruas jalan lebih dulu dikaji satu arah. Rencana ini mengantisipasi kemacetan di kawsan proyek pembangunan Jembatan Alalak 1.

Menurut Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwa Noor Chalik, Jalan Tembus Perumnas turut dijadikan satu arah untuk mengurai kemacetan. Jalan Tembus Perumnas menghubungkan Cemara Ujung dan Brigjen Hasan Basri. Alhasil, ada empat ruas jalan yang diberlakukan satu arah di Banjarmasin Utara.

Ichwan berkata tiga jalan yang lebih dulu dikaji sudah positif diberlakukan per tanggal 24 Februari 2019 atau sehari sebelum ditutupnya arus lalu lintas di Jembatan Alalak 1.

"Setelah dilakukan pengkajian, ini akan diberlakukan satu arah seperti halnya di kawasan Pasar Sudimampir. Jadi masing-masing tujuan nanti memang rutenya lebih panjang karena memutar untuk mengurai kemacetan ke depannya," ujar Ichwan Noor Chalik kepada banjarhits.id, Minggu (10/2).

Ichwan menyebut Jalan Tembus Perumnas dikaji satu arah karena memiliki volume besar untuk menampung pengguna jalan.

"Ini kan berpotensi macet juga dan yang terpenting ini masih satu kesatuan dengan Jalan Cemara Ujung, ini masih tahap pengkajian. Jadi kalau dirasa efektif akan diberlakukan satu arah juga pada tanggal 24 nanti," ungkapnya.

Sebelumnya Ichwan menyebut tiga ruas jalan yang dijadikan satu arah adalah Jalan Cemara Ujung, Jalan Cemara Raya, dan Jalan Adhyaksa. Ketiga ruas jalan ini merupakan jalan yang padat kendaraan. Mulai tanggal 24 Februari, arus satu arah berlaku dari Jalan Sultan Adam ke Bundaran Kayu Tangi via Jalan Adhyaksa.

Kemudian dari Jalan Hasan Basri (minimarket Glow) ke simpang empat Cemara via Jalan Cemara Raya. Setelah itu, dari Jembatan Alalak II ke simpang empat Cemara via Jalan Cemara Ujung. (Zahidi)