Ditembak Obat Bius, Monyet Justru Tenggak Obat Bius

Konten Media Partner
18 Februari 2020 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monyet yang menenggak obat bius di kantor BPBD Banjarmasin., Senin (17/2/2020). M Syahbani/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Monyet yang menenggak obat bius di kantor BPBD Banjarmasin., Senin (17/2/2020). M Syahbani/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada-ada saja tingkah laku si monyet ini. Alih-alih takut, ia malah meminum obat bius dari peluru tembakan petugas yang kebetulan melesat saat mau ditangkap.
ADVERTISEMENT
Perburuan monyet menjadi aksi tegang bercampur lucu. Betapa tidak, para petugas sempat dibuat kerepotan memburu monyet liar yang masuk ke dalam rumah warga di Banjarmasin pada Senin (17/2/2020).
Kejadian bermula dari laporan Rina (30), warga Gang Samudra Jalan Zafri Zam-Zam RT 40, RW 03, Nomor 95, Banjarmasin Barat. Ia dibuat resah oleh penampakan seekor monyet yang masuk ke dalam rumahnya.
Lantaran takut digigit, ia berinisiatif melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, untuk meminta bantuan agar monyet itu ditangkap.
Kepala BPBD Banjarmasin, M Hilmi, berkata laporan Rina diterima pada Minggu malam 16 Februari 2020. Merespon laporan itu pihaknya langsung menerjunkan Tim Animal Rescue di BPBD Banjarmasin.
"Tadi Malam ada laporan monyet ini masuk ke dalamnya rumah, warga khawatir kalau gigit orang. Tadi malam juga langsung datangi," ucap Hilmi kepada banjarhits.id, Senin (17/2/2020).
ADVERTISEMENT
Rupanya, upaya penangkapan itu gagal, monyet liar keburu kabur dari dalam rumah. Maklum, alat yang dimiliki juga terbatas.
Setelah kabur, monyet itu tidak pergi terlalu jauh. Sekitar pukul 09.00 WITA Senin 17 Februari 2020, Rina kembali menghubungi, dan mengatakan ada monyet berkeliaran di sekitar rumah.
Tim Animal Rescue BPBD Banjarmasin kembali kelapangan. Namun mereka terjun tidak sendirian, kali ini mereka berkoordinasi dengan Tim Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin.
"Pagi tadi sekitar pukul 9 ada info lagi dari yang punya rumah, kalau monyetnya datang lagi. Karena lari-lari, kami koordinasikan dengan DKP3 jadi mereka datang, termasuk dokter Anang," ucap Hilmi.
Penangkapan dilakukan tidak mudah. Pasalnya, tembakan obat bius yang ditujukan petugas sempat beberapa kali melesat. Bahkan, sebelum akhirnya mengenai sasaran, obat bius yang melesat itu sempat diminum oleh monyet tersebut.
ADVERTISEMENT
"Karena sulit ditangkap lalu di eksekusi dengan obat bius. Karena kami tidak memiliki kewenangan menggunakan itu. Katanya juga sempat obat bius yang melesat itu diminumnya," kata Hilmi.
Beres melumpuhkan si monyet, akhirnya monyet dibawa ke markas BPBD Banjarmasin Jalan RE Martadinata sebelum dilepas kembali ke alam liar. "Rencananya sore ini (Senin, red)kami lepas ke habitatnya di daerah Terantang," tukasnya.
Adapun Medik Veteriner, DKP3 Banjarmasin, Drh Anang Wijatmiko saat dikonfirmasi banjarhits.id, membenarkan terkait proses penangkapan monyet itu. "Iya BPBD minta bantuan, ada laporan dari warga," katanya.
Anang mengakui bahwa sempat kesulitan melakukan penangkapan. Pasalnya monyet tersebut cukup liar dan gesit. Obat bius yang ditembakkan baru bisa mengenai setelah tembakan ke 3.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Anang menyangsikan bahwa obat bius yng yang melekat ditembakkan diminum si monyet. Sebab ujarnya, obat bius rasanya pahit. "Tadi cuma di main-mainin, karena merasa pahit terus dibuang sama dia," tukasnya.