Fatayat NU Kalsel Diminta Netral di Pilkada dan Pemilu

Konten Media Partner
10 Mei 2018 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Puluhan perempuan pegiat Fatayat Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Konferensi Wilayah dan Hari Lahir ke-68 PW Fatayat NU Kalsel di Hotel Biuti, Kota Banjarmasin, Kamis (10/5/2018). Konferwil mengusu tema “Penguatan Peran Perempuan Yang Sehat, Cerdas, dan Mandiri di Zaman Milenial”.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Kalsel, Zainal Ilmi, mengatakan Konferwil Fatayat NU untuk memilik ketua dan menyusun program kerja ke depan. Ia berharap, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai ketua, punya semangat baru menggerakkan kader Fatayat NU Kalsel.
“Semoga ketua yang baru dapat terlihat kembali kiprah Fatayat NU kepada masyarakat, baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kemasyarakatan,” ujar Zaianl Ilmi, usai membuka Konferwil Fatayat NU.
Di tengah momentum Pilkada 2018 dan pemilu 2019, Zainal berkata PW Fatayat NU tidak memberi arahan ke salah satu partai dan calon tertentu. Ia komitmen tidak ingin membawa organisasi Fatayat NU ke politik praktis.
“Kami memang mengadakan pendidikan politik bagi mereka, cuma sebatas memberi arahan bagaimana berpolitik yang benar, tidak membawa NU untuk politik,” ujar Zainal Ilmi.
ADVERTISEMENT
Adapun Sekretaris Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, menuturkan ketua dan pengurus yang baru mesti menggerakan kader Fatayat NU se-Kalsel untuk menguatkan pelayanan dan pengabdian ke masyarakat melalui program kerjanya.
"Jangan cuma jadi pengurus dan kader, tapi tidak berbuat apa-apa. Harus menjadi pengurus yang sesuai dengan tugasnya," cetus wanita yang merangkap Komisioner Komisi Perlindungan Anak dan Pornografi tersebut.
Margaret memaparkan persyaratan menjadi Ketua Pengurus Daerah Fatayat MU, di antaranya usia tidak boleh lebih dari 45 tahun, sudah pernah menjadi pengurus wilayah selama satu periode, dan ada persyaratan yang lain. (Hanafi)