Fazlur Rahman Setor Berkas Pendaftaran Pilwali Banjarmasin

Konten Media Partner
20 September 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fazlur Rahman (dua dari kanan) saat menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah lewat PDI Perjuangan, Jumat (20/9/2019). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Fazlur Rahman (dua dari kanan) saat menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah lewat PDI Perjuangan, Jumat (20/9/2019). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua KNPI Kalimantan Selatan, Fazlur Rahman makin serius ikut Pilwali Kota Banjarmasin 2020. Fazlur sudah menyetorkan berkas pendaftaran bakal calon ke Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan pada Jumat (20/9/2019).
ADVERTISEMENT
Fazlur memang kepincut bertarung di Pilwali Banjarmasin 2019. Ia mendaftarkan diri menjadi kandidat bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota di Banjarmasin karena motivasi dari kader senior di PDI Perjuangan.
"Adapun saya tertarik untuk menjadi solusi bagi pembangunan di kota Banjarmasin yang sudah berusia 493 tahun," ujar Fazlur Rahman kepada wartawan banjarhits.id, Jumat (20/9/2019).
Menurut dia, kota tua sekelas Banjarmasin harus dipimpin oleh orang yang memiliki semangat muda dan melayani. Fazlur meyakini dirinya sebagai metafora anak muda memiliki terobosan gagasan dan pemikiran membangun kota dan sumber daya manusianya (SDM) Banjarmasin.
"Saya mengusung platform demokrasi arus bawah untuk mengawal Kota Banjarmasin, karena Banjarmasin ini milik semua warga," ungkapnya.
Fazlur menyebut saat ini dirinya berfokus pada program pengembangan infrastruktur seperti pembutan ringroad dan membangun jaringan jalan yang baru untuk mengurai kemacetan.
ADVERTISEMENT
Program berikutnya reformasi pemerintahan dengan memindah Balai Kota ke lokasi baru, serta membuka jalur kepegawaian dengan jalan P3K untuk anak muda berprestasi dan memiliki jiwa inovasi.
Selanjutnya, pembangunan pusat ekonomi perdagangan baru dan infrastruktur pendukungnya, dalam rangka mengambil manfaat pindahnya Ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur.
"Saya juga menggagas nanti pembangunan pusat pendidikan formal dan informal untuk memberikan bekal kompetensi kepada SDM kota di era Revolusi Industri 4.0 dan bonus demografi," katanya.
Fazlur ingin memastikan pelaksanaan KIP, KIS, KPK dan program lainnya oleh pemerintah pusat sesuai peruntukan untuk pemberdayaan keluarga miskin dan pengangguran sesuai janji Presiden RI Jokowi dalam Nawacita.
"Hal ini lebih mudah dilaksanakan karena saya kader PDIP akan lebih mudah lobi dan komunikasi ke pemerintah pusat," ia mengklaim.
ADVERTISEMENT
Ihwal kesiapan bersaing dengan kader lain, Fazlur bersikap terbuka terhadap kader PDI Perjuangan lainnya. Ia optimis DPP PDIP menunjuk kader yang terbaik. Ia siap menerima keputusan DPP PDIP. Menurut Fazlur, menang atau kalah dalam berpolitik adalah konsekuensi dari sebuah perjuangan.
Kalaupun gagal ikut Pilwali Banjarmasin 2020 lewat PDI Perjuangan, Fazlur tidak berpaling ke parpol lain hanya sekedar mencari peruntungan politik. Ia tetap setia mengabdi sebagai petugas partai di PDI Perjuangan.