Film ‘Koboy Campus’ Angkat Khasanah Budaya Kalimantan Selatan

Konten Media Partner
23 Juni 2018 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Rumah produksi Urang Banua dan 69 Production akan menggarap film layar lebar ‘Koboy Campus Understanding The Panas Dalam’. Film garapan produser Budi Ismanto dan penulis skenario Tubagus Deddy, itu mengambil tema cerita pariwisata dan potensi daerah asal Kalimantan Selatan dengan latar era tahun 1950-1998.
ADVERTISEMENT
Excutive Produser Koboy Campus, Rois Sunandar, mengatakan pembuatan Film Koboy Campus bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat Kalimantan Selatan untuk tampil di kancah casting nasional. Selain itu, Rois berharap film ini turut mengangkat khasanah budaya dan wisata daerah, seperti pasar terapung dan Festival Tabalong Carnaval.
Penulis skenario, Tubagus Deddy, mengatakan Film Koboy Campus bercerita ihwal sekelompok mahasiswa masa orde baru yang resah atas situasi negara dan berinisiatif membuat sebuah negara sendiri. Cita-cita ini gagal terwujud dan pada akhirnya kembali ke pangkuan NKRI.
Dalam film bergenre romantis dan komedi itu, Tubagus menyisipkan pesan bagaimana mahasiswa menghadapi perbedaan berbagai latar belakang suku, agama dan ras di tengah intoleransi. "Film ini menuntut mahasiswa agar kritis dan kreatif," kata Tubagus Deddy ketika pressrilis di Taman Budaya Kalsel, Kota Banjarmasin, Sabtu (23/6).
ADVERTISEMENT
Film Koboy Campus diangkat dari sekuel karya penulis Pidi Baiq. Novel berjudul Dilan karya Pidi Baiq pernah digarap menjadi film Dilan 1990. Deddy mengatakan Koboy Campus mengambil latar era tahun 1995-1998 dan sebagian lokasi syuting di kampus ITB Bandung.
Ia menambahkan ada lima karakter asli dalam film tersebut, yaitu Pidi Baiq, Nini, Deny, Dikdik, dan Pupus. "Sedikit bocoran aktrisnya nanti salah satunya adalah Riki Harun," ujarnya.
Penggarapan Koboy Campus turut menggandeng The Panas Dalam dan Biang Lala Entertainment. Menurut Rois, Film Koboy Kampus mencari lima orang pemain pendukung dan 10-15 orang pemain figuran asli Kalimantan Selatan.
Pantauan banjarhits.id pada Sabtu (23/6), ada sekitar 100 orang yang didominasi oleh anak muda mengikuti casting film di Taman Budaya Kalsel, Kota Banjarmasin. (M Robby) Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT