FKH Ijejela Bahalap Diharapkan Wujudkan Kota Hijau

Konten Media Partner
19 April 2019 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekdakab Barito Kuala Abdul Manaf ketika membuka Seminar Hijau yang diinisiasi Forum Komunitas Hijau (FKH) Ijejela Bahalap, Kamis (18/4). Foto: Humpro Batola
zoom-in-whitePerbesar
Sekdakab Barito Kuala Abdul Manaf ketika membuka Seminar Hijau yang diinisiasi Forum Komunitas Hijau (FKH) Ijejela Bahalap, Kamis (18/4). Foto: Humpro Batola
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Forum Komunitas Hijau (FKH) Ijejela Bahalap di Kabaupaten Barito Kuala terus menggelar aksi, salah satunya Seminar Hijau di Aula Selidah, kantor Setdakab Barito Kuala pada Kamis (18/4). Organisasi peduli lingkungan ini gencar melakukan aksi kebersihan, penghijauan, dan penanganan sampah.
ADVERTISEMENT
Mewakili Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, penjabat Sekda H Abdul Manaf mengapresiasi atas terlaksananya seminar yang memberi manfaat terhadap pengelolaan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini tentunya kita berharap dapat mewujudkan pelaksanaan program Kota Hijau yang sejalan dengan karakteristik fisik dan sosial budaya lokal,” ucap Abdul Manaf lewat siaran pers ke banjarhits.id, Jumat (18/4).
Lewat seminar, ia berkata dapat memberi gambaran kepedulian organisasi akan peran aktif mendukung upaya pemerintah menata dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, teduh, sejuk, dan bebas dari segala sampah.
Menurut dia, semua pihak mesti mewujudkan tema diskusi: 'Kita Tumbuhkan Kepedulian Generasi Muda Dalam Mewujudkan Barito Kuala Hijau, Bersih dan Bebas Sampah Plastik.'
Abdul Manaf berharap seminar yang dilaksanakan mampu mengembalikan kesadaran dan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan, terutama anak-anak selaku generasi penerus akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Green community merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan kota hijau. Komunitas seperti ini memiliki peran untuk menjamin keberlanjutan program di masa mendatang,” katanya.
Ia menilai FKH Ijejela Bahalap sangat tepat sebagai komunitas masyarakat yang menitikberatkan pada isu lingkungan dan sosial budaya dalam peningkatan kesadaran masyarakat.
“Saya berharap FKH memberi pemahaman masyarakat tentang pentingnya kota hijau yang bebas sampah bagi keseimbangan fungsi kota yang berkelanjutan, mengajak masyarakat memanfaatkan RTH serta berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan kuantitas RTH kawasan perkotaan,” harap bupati.
Kegiatan yang dihadiri Ketua TP-PKK selaku Ketua Tim Swakelola P2KH Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Kepala DLH Fahriana dan para pimpinan SKPD ini melibatkan para organisasi kepemudaan, organisasi dan pelajar peduli lingkungan serta lainnya. (Adv)
ADVERTISEMENT