Gara-gara Tikus Menggigit Kabel Listrik, 15 Rumah Hangus Terbakar

Konten Media Partner
7 Agustus 2019 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah milik Bahrani hangus dilumat api. Foto Zahidi/banjarhits.id.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah milik Bahrani hangus dilumat api. Foto Zahidi/banjarhits.id.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 rumah di Jalan Basirih, Kompleks YUKA, Gang 7, RT 04/RW 01, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, ludes dilumat 'si jago merah' pada pukul 04.15 WITA, Rabu (7/8/2019). Api pertama muncul dari rumah warga bernama Bahrani.
ADVERTISEMENT
Api sangat cepat merambat, hingga hanya dalam waktu kurang dari 1 jam mampu menghanguskan 15 rumah warga. Diperkirakan, penyebab kebakaran adalah percikan api yang keluar dari kabel listrik yang rusak akibat digigit tikus.
"Rumah saya 'kan dua lantai, api ini awalnya merambat dari lantai atas. Saya sedang terlelap tidur. Anak saya yang menempati lantai atas mendengar ada suara tikus yang seperti sedang bertengkar," ujar Bahrani kepada banjarhits.id, seraya meratapi rumahnya yang sudah rata dengan tanah, Rabu (7/8).
Ia menceritakan, beberapa saat setelah anaknya mendengar suara tikus, seketika muncul percikan api. Sumber api cepat membesar akibat sebagian besar bangunan rumah terbuat dari bahan dasar kayu.
"Kami berusaha semampunya untuk menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Cepat sekali api merambat ke lantai bawah dan meruntuhkan bangunan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Muhammad Hilmi, merilis data 15 rumah yang hangus dilalap api dalam peristiwa ini. Menurutnya juga, ada 16 Kepala Keluarga dan 80 jiwa yang kehilangan rumah sebagai tempat tinggal.
"Kerugian yang dialami ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar, mengingat banyaknya bangunan, barang barang elektronik, serta sepeda motor yang ikut hangus terbakar," kata Hilmi.
Pihaknya akan mendirikan posko dapur umum selama tiga hari untuk menangani korban, terkait kebutuhan makan sebanyak tiga kali sehari. "Sejak siang ini para korban sudah bisa menikmati dapur umum," katanya.