Gubernur Sahbirin Apresiasi Program Kemenristekdikti

Konten Media Partner
5 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (kiri) dan Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir (kanan) di kampus ULM Banjarmasin, Selasa (5/3). Foto: Humpro Setdaprov Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (kiri) dan Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir (kanan) di kampus ULM Banjarmasin, Selasa (5/3). Foto: Humpro Setdaprov Kalsel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengucap terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) atas perhatian pembangunan Sumber Daya Manusia di Kalsel.
ADVERTISEMENT
"Terbangunnya 12 gedung baru di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merupakan salah satu bukti perhatian pemerintah pusat. Terima kasih Pak Menristekdikti," ucap Sahbirin Noor di sela Jalan Sehat Bersama Menrisetdikti RI, Mohamad Nasir di kawasan ULM Banjarmasin, Selasa (5/3).
Menurut dia, kebijakan pusat memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan, seperti pendirian gedung baru pendidikan di ULM pararel dengan visi dan misi Pemprov Kalsel 2016-2021. Salah satu misinya mengembangkan sumber daya manusia yang agamis sehat, cerdas, dan terampil.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan sudah komitmen pemerintah pusat untuk terus berupaya meningkatkan SDM. Ia berkata terbangunnya 12 gedung baru di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin dan Banjarbaru, merupakan buah kerja keras dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran.
ADVERTISEMENT
Mohamad Nasir meresmikan 12 gedung baru ULM bantuan dari Islamic Development Bank (IDB) 7 in 1 di Banjarmasin pada Selasa (5/3). Ada 10 gedung dibangun berarsitektur modern dengan sentuhan budaya Banjar di kampus ULM di Banjarmasin, Jalan Brigjen H Hasan Basry. Sisanya ada dua gedung baru di kampus ULM, Jalan Achmad Yani, Kota Banjarbaru.
Menurut dia, peningkatan gedung di kampus tertua di Kalimantan ini sudah dua kali, sehingga terjadi peningkatan luar biasa bagi ULM. Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini turut memuji kerja keras Prof Dr Sutarto Hadi selama memimpin ULM.
Buktinya, selama periode pertama menjabat rektor ULM, Sutarto hanya memiliki empat program studi (prodi) terakreditasi A. Kini telah ada 21 berakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
ADVERTISEMENT
Adapun Rektor ULM Sutarto Hadi bersyukur 12 gedung baru berdiri di atas lahan seluas 29.000 meter persegi telah diresmikan Menristekdikti Mohamad Nasir. Sutarto berharap bisa lebih banyak menampung mahasiswa dan kualitas pembelajaran makin meningkat, seiring akreditasi ULM meningkat.
“Mohon doa, InsyaAllah dalam dua hari kita masih menunggu akreditasi perguruan tinggi. Ya, kita berharap ULM dapat akreditasi A sebagai sebuah kemajuan signifikan bagi pendidikan Kalsel,” ucap Sutarto Hadi.
Guru besar matematika ini mengatakan pembangunan tidak terpusat di Pulau Jawa, tapi sudah menyebar seluruh Indonesia.
“Lompatan besar ini sesuai dengan cita-cita ULM untuk menjadi universitas termuka dan berdaya saing di lingkungan lahan basah,” pungkasnya. (Adv)