Gubernur Sahbirin Ingin Potensi Wisata Kalsel Mendunia

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (kiri) saat menyerahkan mahkota dan piala Putri Pariwisata Kalsel 2019 di Kiram Park, Kabupaten Banjar pada Rabu malam, 26 Juni 2019. Foto: Humpro Kalsel

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menobatkan Arraudah Qurratu Ainne sebagai Putri Pariwisata Kalimantan Selatan tahun 2019 di Kiram Park, Rabu (26/6) malam. Arraudah sudah melewati seluruh rangkaian seleksi menyisihkan 18 peserta dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menginginkan Putri Pariwisata Kalsel 2019 mampu mempromosikan wisata di Kalsel, bahkan mengenalkan potensi wisata Kalsel ke seluruh dunia. Menurut Paman Birin -- sebutan akrab Sahbirin Noor-- Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata yang lengkap dari alam, religi hingga kuliner.

Sahbirin meminta masyarakat terus mendukung dan mempromosikan pariwisata di Kalimantan Selatan.

"Saya minta kepada masyarakat untuk terus mendukung dan mempromosikan potensi wisata kita, bagikan informasi kepada teman yang ada di luar daerah hingga mencanegara melalui media sosial, kabarkan bahwa Kalsel itu sangat indah," ucapnya.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Dahnial Kifli mengatakan, pemilihan Putri Pariwisata Kalsel dalam rangka menyambut Tahun Kunjungan Pariwisata Kalsel 2020. Menurut dia, seorang duta wisata tidak hanya memiliki daya tarik atau pesona kecantikan fisik, tetapi harus didukung kemampuan komunikasi dan pengetahuan.

"Karena tanggungjawab yang diemban akan sangat penting sebagai duta daerah dan bangsa," ucap Dahnial.

Arraudah Qurratu Ainne mengucap syukur atas terpilihnya menjadi Puteri Pariwisata Kalsel Tahun 2019. Dirinya bertekad, mengenalkan seluruh keindahan Pariwisata Kalsel kepada dunia melalui promosi di media sosial. Selain itu, perempuan yang asal Kabupaten Tabalong ini siap menjadi motor penggerak masyarakat sadar wisata.

Pada acara yang dihadiri antara lain, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Sekdaprov H Abdul Haris Makkie, dan para pemerhati wisata, Paman Birin mengatakan, pembangunan pariwisata bukan hanya tugas dari pemerintah saja.

Tetapi juga melibatkan pihak swasta dan masyarakat. Tiga elemen tersebut harus bersinergi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. (Adv)